Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dibuktikan secara forensik.
"Kalau melindungi diri atau enggak, saya tidak tahu. Namun, memang sesuai analisa kami terkait lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," jelasnya.
Namun, Ade Firmansyah memastikan jika benar ada dua jari yang patah di tubuh Brigadir J. "Ada dua. Jari kelingking dan manis di kiri," imbuhnya.
"Ada dua. Jari kelingking dan manis di kiri," imbuhnya.
Tanggapan Pengacara keluarga Brigadir J
Martin Lukas Simanjuntak, Pengacara keluarga Brigadir yang hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, memberi tanggapannya soal hasil autopsi ulang Brigadir J telah keluar dan telah diserahkan ke Penyidik Bareskrim Polri.
"Yang pertama kami mau meluruskan bahwa kami tidak kecewa, karena memang dari pertama kami akan menghormati apapun hasilnya," ujarnya.
"Namun memang dari penyampaiannya tidak detail dijelaskan mengenai kalau memang bukan akibat luka tembakan, lalu apa? Makanya nanti kami akan ikuti di persidangan." tambahnya.
Martin mengaku menghormati hasil dari autopsi yang kedua dari jasad Brigadir J karena salah satunya ada utusan Dokter Forensik dari Panglima TNI yang diwakili dari RSPAD.
Load more