“Yang disampaikan oleh Saudara Suharso Monoarfa tersebut merupakan ketidakpantasan dan kesalahan bagi seorang pimpinan partai Islam yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan mengedepankan akhlak mulia, khususnya terhadap para ulama dan kiai yang menjadi panutan umat Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah mereka.
Pidato yang disampaikan oleh Suharso Monoarfa pun telah memicu kegaduhan dan membuat nama baik dari partai PPP menjadi menurun sehingga mereka mendesak Suharso mundur dari Ketum PPP.
"Mempertimbangkan hal-hal yang kami sampaikan di atas serta masukan informasi dan pandangan sejumlah pihak baik di dalam dan di luar jajaran PPP, maka kami sebagai pimpinan ketiga Majelis di DPP-PPP meminta saudara Suharso Manoarfa untuk berbesar hati mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPP-PPP," tegas mereka.
Para Ketua Majelis mengatakan, mundurnya Suharso Monoarfa dari kursi ketum dianggap akan membawa kebaikan untuk PPP dan menjadi salah satu faktor penyelamat PPP dalam Pemilu 2024.
“Permintaan di atas insya Allah akan membawa kebaikan bagi PPP dan seluruh jajaran maupun akar rumput yang ada di dalamnya. Kebaikan ini yang kami yakini akan menjadi salah satu faktor penyelamat PPP dalam pemilu 2024, " tegas ketiga Ketua Majelis. (mg4/act)
Load more