Kamaruddin menyebut ada aliran dana sebesar Rp600 miliar hingga 1 triliun di antara Ferdy Sambo dan para ajudannya. Maka dari itu ia mendorong agar PPATK ikut terlibat menyelidiki pusaran uang dalam kasus ini, dikhawatirkan ada pula yang mengalir ke sejumah lembaga.
Kamaruddin lalu menyebutkan dugaan pencucian uang yang dilakukan Ferdy Sambo dapat dikenakan ancaman 20 tahun.
"Tindak pidana pencucian uang, ancamannya 20 tahun, predikatnya kan pencurian. Yaitu dengan mentransaksikan dari bank almarhum ke bank-nya RR atas perintah FS," terangnya.
Hotman Paris Yakin Uang Rp 200 Juta Itu Milik Sambo Bukan Duit Brigadir J
Hotman Paris menduga bahwa uang Rp 200 juta yang ada di rekening Brigadir J, yang diketahui ditarik oleh Irjen Ferdy Sambo pasca kematian sang ajudan. Menurutnya, kasus pembunuhan Yosua sudah semakin mengerucut sehingga jawaban semakin terlihat jelas.
Hotman lalu mengatakan bahwa sejumlah uang tersebut yang awalnya dikira dicuri oleh Sambo ternyata adalah memang milik Sambo.
"Salah satu contoh adalah tentang uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum meninggal atau 3 hari meninggal, kok bisa ?" ujar Hotman Paris dikutip tvOnenews dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial yang diunggah pada Selasa (23/8/2022).
Dia pun semakin yakin bahwa uang tersebut merupakan uang kas keluarga Irjen Ferdy Sambo.
"Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah uang kas keluarga itu dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan dan sebagainya. Itu persis sama seperti Hotman,¨ sambungnya.
Hotman Paris lalu menyampaikan bahwa cara serupa dilakukan oleh dirinya sendiri yakni Hotman mengirimkan uang kas keluarga ke rekening salah satu staf akuntingnya.
¨Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya beli tiket pesawat atau perlu transfer uang atau kirim uang ke mana-mana uang kecil,¨ pungkas Hotman Paris.
Load more