LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rektor Unila
Sumber :
  • Tim Tvonenews

Kasus Suap Rektor Unila, KPK Geledah dan Sita Berkas Mahasiswa di Tiga Fakultas

Buntut kasus korupsi Rektor Unila Karomani, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di tiga fakultas di Universitas Lampung.

Rabu, 24 Agustus 2022 - 15:43 WIB

Jakarta -  Buntut kasus korupsi rektor Unila Karomani, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di tiga fakultas Universitas Lampung pada Selasa (23/8/2022).

Ketiga fakultas tersebut yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum dan Fakultas KIP.

Dalam penggeledagan tersebut, KPK berhasil menyita bukti berupa dokumen penerimaan mahasiswa baru.

"Diperoleh BB (barang bukti red) antara lain dokumen terkait PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru red) dan data elektronik," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi Rabu (24/8/2022).

Terkait proses penyitaan barang bukti, KPK akan menyitabya usai analisis rampung.

Baca Juga :

"Tim segera lakukan analisis dan menyitanya sebagai barang bukti untuk perkara dimaksud," lanjutnya.

Selain Karomani sebagai Rektor Unila, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya yaitu Wakil Rektor I bidang Akademik Unila Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri dan pegawai swasta Andi Desfiandi.

KPK Sita Barang Bukti di Rektorat Unila

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti berupa dokumen dan barang elektronik dari penggeledahan di Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila) pada Senin (22/8).

"Ditemukan dan diamankan bukti-bukti, antara lain sejumlah dokumen dan barang elektronik yang diduga dapat mengungkap terkait peran para tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Penggeledahan dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur mandiri di Unila tahun 2022.

"Analisis dan penyitaan berbagai bukti tersebut segera dilakukan untuk kebutuhan pemberkasan perkara dari para tersangka," ucap Ali.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat tersangka. Sebagai penerima ialah Rektor Unila Karomani (KRM) bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi (HY), dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri (MB). Sementara pemberi ialah pihak swasta Andi Desfiandi (AD).

Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan KRM yang menjabat sebagai Rektor Unila Periode 2020-2024 memiliki wewenang salah satunya terkait mekanisme dilaksanakannya Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) Tahun Akademik 2022.

Selama proses Simanila berjalan, KPK menduga KRM aktif terlibat langsung dalam menentukan kelulusan para peserta Simanila dengan memerintahkan HY dan Budi Sutomo, dan melibatkan MB untuk turut serta menyeleksi secara personal terkait kesanggupan orang tua mahasiswa.

Apabila ingin dinyatakan lulus maka dapat dibantu dengan menyerahkan sejumlah uang selain uang resmi yang dibayarkan sesuai mekanisme yang ditentukan pihak universitas.

Selain itu, KRM jdiduga memberikan peran dan tugas khusus untuk HY, MB, dan Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila Budi Sutomo untuk mengumpulkan sejumlah uang yang disepakati dengan pihak orang tua peserta seleksi yang sebelumnya telah dinyatakan lulus berdasarkan penilaian yang sudah diatur KRM.

Adapun besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp100 juta sampai Rp350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan.

Seluruh uang yang dikumpulkan KRM melalui Mualimin selaku dosen yang berasal dari orang tua calon mahasiswa yang diluluskan KRM berjumlah Rp603 juta dan telah digunakan untuk keperluan pribadi KRM sekitar Rp575 juta.

Selain itu, KPK menemukan adanya sejumlah uang yang diterima KRM melalui Budi Sutomo dan MB yang berasal dari pihak orang tua calon mahasiswa yang diluluskan KRM atas perintah KRM. Uang tersebut telah dialihkan dalam bentuk menjadi tabungan deposito, emas batangan, dan masih tersimpan dalam bentuk uang tunai dengan total seluruhnya sekitar Rp4,4 Miliar. (ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Asing Prediksi Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Nanti Skuad Shin Tae-yong Ada di Posisi...

Media Asing Prediksi Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Nanti Skuad Shin Tae-yong Ada di Posisi...

Begini prediksi media asing soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, ternyata nanti Shin Tae-yong akan menempati posisi ini di Klasemen Grup C.
Di Depan Orang Ramai, Betrand Peto Tumpahkan Isi Hati ke Ruben Onsu: Sampai Sekarang Masih Onyo Ingat!

Di Depan Orang Ramai, Betrand Peto Tumpahkan Isi Hati ke Ruben Onsu: Sampai Sekarang Masih Onyo Ingat!

Betrand Peto tumpahkan isi hati ke Ruben Onsu di depan orang ramai, kenangan seperti apa yang masih membekas di hati Onyo hingga sekarang? Baca selengkapnya!
Utang Segunung Lunas, Sebelum Tidur Jangan Lupa Amalan ini Kata Ustaz Adi Hidayat, Siap-siap Diguyur Rezeki

Utang Segunung Lunas, Sebelum Tidur Jangan Lupa Amalan ini Kata Ustaz Adi Hidayat, Siap-siap Diguyur Rezeki

Utang segunung lunas, sebelum tidur jangan lupa amalan ini kata Ustaz Adi Hidayat. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Bagikan Sembako Murah, Mlangkah 1811 Tuai Apresiasi Warga

Bagikan Sembako Murah, Mlangkah 1811 Tuai Apresiasi Warga

Relawan Mlangkah 1811, yang berasal dari kelompok Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), kembali beraksi dengan menggelar bazar sembako murah.
Dikenal Polisi Jujur dan Berprestasi, AKP Ulil Ryanto Terungkap Bakal Naik Pangkat Tahun Depan, Kini dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dikenal Polisi Jujur dan Berprestasi, AKP Ulil Ryanto Terungkap Bakal Naik Pangkat Tahun Depan, Kini dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Terungkap ternyata korban polisi tembak polisi, AKP Ulil Ryanto Anshar bakal naik pangkat menjadi kompol tahun depan. Namun, ia harus tewas di tangan rekannya.
Komentar Thom Haye Soal Selebrasi Ikonik Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tegaskan Bukan Settingan

Komentar Thom Haye Soal Selebrasi Ikonik Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tegaskan Bukan Settingan

Thom Haye berikan komentar soal selebrasi ikonik Marselino Ferdinan di pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral