Jakarta - Melambungnya harga telur ayam di DKI Jakarta yang kini menyentuh angka Rp 31.065 per kilogramnya membuat masyarakat resah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ungkap kenaikan harga pangan atau komoditas dipengaruhi oleh cuaca dan faktor lainnya.
"Insyaallah ini akan kita upayakan untuk cari solusi yang terbaik, agar semua kebutuhan pangan tidak hanya tersedia, tapi jumlah kebutuhan dan harga terjangkau," kata Riza di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Politikus Partai Gerindra ini yakin Pemerintah Pusat (Pempus) dapat mengambil langkah terbaik guna menjawab polemik yang meresahkan masyarakat Indonesia.
"Tapi kami yakin Pempus mengusahakan agar menstabilkan harga, menyediakan pasokan pangan, termasuk telur yang menjadi kebutuhan warga," pungkas Riza.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas menjadi perbincangan publik usai memberikan pernyataan kontroversi saat harga telur melambung naik.
"Oh itu (kenaikan harga), enggak seberapa kok. Jangan diributkan ya," kata Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Berdasarkan informasi yang dilansir tim tvOnenews.com dari Informasi Pangan Jakarta, Rabu (24/8/2022), Harga Rata-rata Komoditas mengalami sejumlah kenaikan.
Seperti Telur Ayam Ras sebesar Rp 31.065/kg, Minyak Goreng (kuning/curah) Rp 14.475/kg, Beras IR. III (IR 64) Rp 9.751/kg, Beras Setra I/Premium RP 12.033/kg, dan Beras Muncul. I Rp 12.244/kg. (agr/ree)
Load more