LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Ferdy Sambo Saat Jalani Sidang Kode Etik di Gedung TNCC Mabes Polri, Kamis (25/08/2022)
Sumber :
  • YouTube Polri TV RADIO

Penyesalan Irjen Ferdy Sambo Ditulis Dalam Secarik Kertas Surat Pengunduran Diri, Kadiv Humas: Gak Pengaruhi Sidang Kode Etik

Jakarta – Penyesalan Irjen Ferdy Sambo Ditulis Dalam Secarik Kertas Surat Pengunduran Diri dari Kepolisian, Kadiv Humas: Gak Pengaruhi Sidang Etik. Tersangka pembunuh Brigadir J, mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menyerahkan surat permohonan maaf dari institusi Polri.

Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:53 WIB

Jakarta – Penyesalan Irjen Ferdy Sambo Ditulis Dalam Secarik Kertas Surat Pengunduran Diri dari Kepolisian, Kadiv Humas: Gak Pengaruhi Sidang Etik

Tersangka pembunuh Brigadir J, mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menyerahkan surat permohonan maaf dari institusi PolriEkslusif, tvOnenews.com mendapatkan dokumen surat permohonan maaf Ferdy Sambo itu. Ferdy yang mengaku menjadi dalang di balik rekayasa kematian Brigadir J dan penembakan korban, mengaku siap menjalankan semua konsekuensi hukum.

Berikut adalah isi surat permohonan maaf Irjen Pol Ferdy Sambo yang ditandatangani Senin (22/8/2022).

Perihal: Permohonan maaf kepada Senior dan Rekan Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama dan Rekan Bintara Polri.

Rekan dan senior yang saya hormati.

Baca Juga :

Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan yang telah saya lakukan. 

Saya meminta maaf kepada senior dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku. 

Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak.

Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak.

Terima kasih, semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.

Hormat saya

Ferdi Sambo, SH, SIK, MH
Inspektur Jenderal Polisi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022) membenarkan telah menerima surat pengunduran diri Ferdy Sambo.

Terkait surat yang beredar di media massa dan media sosial tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan surat tersebut tidak akan mempengaruhi sidang kode etik hari ini.

“Nanti yang memutuskan sidang komisi, bukan mengacu pada surat,” ujarnya, Kamis (25/8/2022). 

Dia melanjutkan, "Enggak, tetap mengundurkan diri hak secara personal kemudian vonis ini lebih menilai tentang perbuatannya".

Soal Bungker 900 M, Ferdy Sambo Suka Mabuk Sambil Tembak Sana-Sini

Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat ditanya soal bunker Rp900 miliar milik Ferdy Sambo dinyatakan hoaks oleh Mabes Polri, di acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan tvOne, Selasa (23/8/2022). 

Kamaruddin malah menyebutkan, bahwa dirinya tidak pernah menyebutkan jumlah bunker tersebut. Kemudian, ia malah mengungkap soal transaksi gelap Ferdy Sambo (FS) dan perjudian hingga peredaran sabu-sabu. 

“Bahkan, di situ ada tanaman keras, sejak dia (Ferdy Sambo) jadi Kaden hingga Jendral. Kalau Kaden itu Kombes, di ruangannya itu berbagai macam koleksi minuman. Ketika memeriksa polisi-polisi yang diduga melanggar, dia (Ferdy Sambo) sambil mabuk-mabukan dia, nembak sana, nembak sini,” beber Kamaruddin seperti yang dikutip tvonenews.com dari Kanal YouTube tvone, Selasa (23/8/2022). 

Bahkan, ia juga menceritakan, ada temanya kepala bank saat berkunjung ke sana (ruangan Ferdy Sambo), sampai ia akui bahwa temannya itu seperti buang air kecil di celana, karena ia duga temannya itu ketakutan.  

Kemudian, disinggung informasi dari mana soal mabuk-mabukan dan tembak sana dan sini? Kamaruddin menyebutkan dirinya melihat sendiri. Bahkan, ia akui penglihatannya didukung dari penglihatan intelijen dan rata-rata itu, ia sebutkan informasinya 99 persen sempurna, dalam pengertian tidak meleset. 

“Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja ke mana-mana kok. Bahkan pernah seorang perempuan pangkat, kalau kanit di Polda itu berarti Kompol ya. 

Sampai menjerit-jerit minta tolong ke saya, ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku katanya’ kebutulan ini perempuan jawa, suaminya pengacara bersuku batak dan rumahnya tetanggaan dengan kebun saya di Bogor,” tuturnya. 

Bahkan, ia sebutkan perempuan itu yang tidak tahu kesalahannya saat diperiksa Ferdy Sambo (FS) ketakutan. Tak hanya itu saja, saat FS memeriksa perempuan itu, FS juga melakukan tembak sana, tembak sini sambil mabuk-mabuk.

“Kalau di lagi mabuk, salah tembakkan bahaya,” ujarnya.

Selanjutnya ketika ditanya soal Kamaruddin pernah menyebutkan ada uang ratusan miliar di sebuah bunker tersebut. Kamaruddin katakan, ada informasi intelijen menginformasikan bahwa orang ini (Ferdy Sambo) bisnis dan bisnisnya itu barang barang haram. Bahkan ia beberkan informasi kemarin dari PPATK, bahwa FS memiliki bisnis antar negara.  

“Bahkan intelijen saya itu menginfokan barang haram itu dibawa pakai pesawat angkut ke antar negara,” sebutnya. 

Lalu, disinggung soal PPATK tidak ada menyebutkan bisnis tersebut sampai ke luar negeri, seperti ke Kamboja dan Filipina. Kamaruddin malah menyebutkan itu soal keterbukaan.

“Itu kan soal keterbukaan, ada yang coba dibilang kisi-kisinya kan begitu. Saya dapatkan informasi dari orang intelijen yang sangat dipercayai, uda intelijen dari berbagai negara, itu barang dibawa ke luar negeri pakai peswat resmi mendarat di pondok cabe,” pungkasnya. 

Sambungnya mengatakan, hal itu sengaja dirinya buka karena intelijen sengaja menginformasikan kepadanya dan sengaja juga ia perdengarkan ke awak media saat mendatinginya.

“Intelijen saya ini, menghadiri upacara 17 Agustus. Kurang hebat tidak intelijen saya ini,” pungkasnya. Kemudian disinggung intelijennya merupakan anggota aktif, pengacara Keluarga Brigadir J itu menyebutkan masih aktif. 

“Orang dia diundang ke istana negara, dia intelijen dari institusi polri,” pungkasnya.  

Lalu ditanya mengapa Kamaruddin bisa menyalip Kapolri terkait infromasi tersebut. Sementara Kapolri belum membeberkan soal tersebut.  

“Aaa, jadi sebenarnya begini, saya itu kemarin banyak yang buli saya, perwira, ‘gara-gara kau penghasilan saya hilang’ dibilangnya begitu. Jadi jangan pura-pura nggak tau. Ada yang tau pura-pura nggak tau, ada juga yang tak tau sama sekali yang tidak kebagian. Buktinya saya dibuli. ‘Kurang ajar ko Kamaruddin, gara gara kau penghasilan saya berkurang dan saya haru puasa’ itu katanya,” bebernya.

PDFI Umumkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) akhirnya membongkar hasil autopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir Jalias Yoshua Hutabarat. Ketua PDFI Ade Firmansyah mengatakan pihaknya telah melaporkan hasil tersebut kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri. 

"Ya, kami sudah kasih penjelasan ke penyidik terkait hasil autopsi ulang Brigadir J," ujar Ade Firmansyah di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). 

Ketua PDFI Ade Firmansyah menjelaskan terkait adanya dua jari Brigadir J putus karena terkena lintasan peluru yang menyasar ke tubuhnya. 

"Jari yang patah itu karena arah alur lintasan anak peluru. Jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi, itu memang alur lintasan. Kalau bahwa awamnya mungkin tersambar, ya, seperti itu," kata Ade di Bareskrim Polri, Senin (22/8/2022). 

Dia menjelaskan pihaknya tidak bisa memastikan jari yang patah itu karena Brigadir J membela diri atau tidak. 

Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dibuktikan secara forensik. 

"Kalau melindungi diri atau enggak, saya tidak tahu. Namun, memang sesuai analisa kami terkait lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," jelasnya. 

Namun, Ade Firmansyah memastikan jika benar ada dua jari yang patah di tubuh Brigadir J. 

"Ada dua. Jari kelingking dan manis di kiri," imbuhnya. 

Sementara itu, dia menekankan dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J, PDFI tidak menemukan tindakan kekerasan selain luka akibat senjata api. 

Dia menegaskan hasil tersebut akan menjadi pertimbangan nanti di persidangan dengan autopsi pertama. 

"Jadi, kami sudah menganalisa bahwa tidak ada kekerasan. Itu juga akan menjadi materi di persidangan nanti bersama hasil autopsi pertama," kata dia

Ade menjelaskan dari hasil pemeriksaan jenazah Brigadir J tidak ditemukan bekas kekerasan sebelum atau sesudah kematian. Dia mengaku kematian Brigadir J terjadi karena luka akibat senjata api, bukan seperti hal yang disebutkan kuasa hukum keluarga. 

"Jadi, kami mengungkap hasil bahwa di tubuh Brigadir J tidak ada bekas penyiksaan atau kekerasaan lainnya. Itu murni karena luka senjata api," jelasnya. 

Selanjutnya, Ade mengatakan luka senjata api itu ditemukan sebanyak lima peluru keluar dan satu yang bersarang di tubuh Brigadir J. Dia menuturkan pihaknya tidak menemukan bekas luka selain akibat senjata api. 

"Kami menemukan ada lima tembakan masuk dan empat yang keluar. Artinya, satu peluru ada yang menyasar di bagian belakang tulang rusuk," imbuhnya. 

Kuat Ma´ruf Pergoki Brigadir J Keluar Kamar, Putri Candrawathi Nangis dengan Kemeja Berantakan

Asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo yakni KM alias Kuat Ma´ruf memberikan pengakuan bahwa dirinya memergoki kejadian tak terduga di Magelang yakni Brigadir J mau menggendong Putri Candrawathi yang tidur di sofa ke kamar.

Kesaksian KM itu dibeberkan oleh anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dalam rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (24/8/2022) di Gedung DPR, Senayan. 

Tak hanya itu, Sarifuddin Sudding mengatakan bahwa KM alias Kuat Ma´ruf si ART Irjen Ferdy Sambo memergoki Brigadir J diam-diam keluar kamar dan Putri Candrawathi nangis sesenggukan dengan kondisi kemeja yang acak-acakan.

“Kuat (asisten rumah tangga atau ART) melihat ibu nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis,¨ ungkap Sudding dilansir dari VIVA.

Sebelumnya, pada 4 Juli 2022 KM alias Kuat Ma´ruf melihat Brigadir J berupaya untuk membopong Putri Candrawathi yang tertidur di sofa untuk dibawa ke kamar. Menurut pengakuan Kuat Maruf, Brigadir J kala itu tiba-tiba mendekati Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

"Kemudian, tanggal 4 ada kejadian. Di mana Brigadir J atau pada siang hari si Putri tidur di sofa, di ruang tamu. Lalu datang Brigadir J untuk membopong, mengangkat Putri untuk masuk ke dalam kamar," pungkas Sudding.

Adapun menurut Kuat Maruf, berupaya Brigadir membopong Putri sambil berkata 'jangan di sini dong'. Kuat Maruf mengaku menyaksikan langsung peristiwa itu.

Saat itu, Kuat Maruf mengaku langsung terkejut dan meneriaki Brigadir J untuk tidak menggendong Putri. "Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".

Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat belum melaporkan peristiwa itu ke Irjen Ferdy Sambo.

Selanjutnya pada Kamis (7/7/2022), Kuat Maruf kembali memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama. 

"Kemudian, ada kejadian pada sore hari, jam 17.30, menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu,¨ kata Sudding.

Sudding menyampaikan pengakuan KM yakni Brigadir J terlihat keluar kamar Putri Candrawathi dengan mengendap-endap sehingga ditegur oleh Kuat Ma´ruf.

"Kenapa masuk ke kamar ibu? Kemudian lari," sambungnya.

Adapun Kuat Maruf kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir J. KM juga menyarankan Putri Candrawathi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Irjen Ferdy Sambo.

¨Malam harinya, jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dia alami pada sore hari itu ke Sambo lewat telpon. Karena pada jam 7.30 menjelang Magrib, Kuat melihat ibu nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," pungkas Sudding. (chm/nsi/rka)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Kompolnas Buka Suara: Itu Agar...

Pelaku Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Kompolnas Buka Suara: Itu Agar...

Sempat viral AKP Dadang Iskandar santai merokok dan tidak diborgol usai jadi pelaku polisi tembak polisi AKP Ulil Ryanto, Kompolnas akhirnya beri tanggapan.
Menteri PKP Maruarar Sirait: Tapera Seharusnya Sukarela, Bukan Wajib

Menteri PKP Maruarar Sirait: Tapera Seharusnya Sukarela, Bukan Wajib

“Posisi saya kalau tabungan, ya tabungan. Nama harus menyesuaikan dengan fungsinya (Tapera). Kalau mau wajib jangan pakai nama tabungan,” ujar Maruarar Sirait.
Polresta Pati Gelar Apel Pergeseran Ribuan Personel Keamanan ke 2.015 TPS

Polresta Pati Gelar Apel Pergeseran Ribuan Personel Keamanan ke 2.015 TPS

Polresta Pati, Jawa Tengah menggelar apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS pada pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak 2024.
Pantau Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Luncurkan Data Center

Pantau Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Luncurkan Data Center

Jelang pemungutan suara pilkada serentak 2024, KPU Provinsi Jawa Timur meluncurkan layanan pusat data yang berada di salah satu hotel di Surabaya
Pengamat Tinju Ramal Tyson Fury Bakal Balas Dendam dengan Cara Sadis Kepada Oleksandr Usyk, The Gypsy King akan...

Pengamat Tinju Ramal Tyson Fury Bakal Balas Dendam dengan Cara Sadis Kepada Oleksandr Usyk, The Gypsy King akan...

Gareth A Davies selaku pengamat tinju ternama meramal bahwa Tyson Fury bakal lakukan balas dendam kepada Oleksandr Usyk dengan cara sadis di atas ring tinju.
Bawaslu Sleman Tetapkan Dugaan Politik Uang di Sendangmulyo Jadi Temuan Pelanggaran Pilkada 2024

Bawaslu Sleman Tetapkan Dugaan Politik Uang di Sendangmulyo Jadi Temuan Pelanggaran Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Sleman menetapkan kasus dugaan pelanggaran politik uang yang terjadi di Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Sleman, pada Minggu (24/11/2024) dini hari sebagai temuan.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral