LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Hah, Keluarga Bharada E dari Manado Ternyata Ikutan Disekap di Mako Brimob, Diungkap Pengacara Brigadir J Blak-Blakan

Jakarta – Hah, Keluarga Bharada E dari Manado Ternyata Ikutan Disekap di Mako Brimob, Diungkap Pengacara Brigadir J Blak-Blakan. Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv propam Ferdy Sambo.

Kamis, 25 Agustus 2022 - 13:32 WIB

Jakarta – Hah, Keluarga Bharada E dari Manado Ternyata Ikutan Disekap di Mako Brimob, Diungkap Pengacara Brigadir J Blak-Blakan

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv propam Ferdy Sambo. Baru-baru ini saat ditemui awak media, pengacara Brigadir J itu mengungkap bahwa orangtua Bharada E kini tengah disekap di Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat. 

Ia mengatakan telah memegang data-data tentang tersangka kasus pembunuhan kepada ajudan Ferdy Sambo itu. 

"Misalnya seperti Bharada E, itu sudah saya indentifikasi dari Mapanget, Sulawesi sana. Orangtuanya semua disekap di Brimob, enggak tahu kenapa," ungkap Kamaruddin saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). 

Kamaruddin mengatakan sempat bertanya kepada orangtua Bharada E tentang apakah ikut mendapatkan uang seperti yang didapat putranya itu. Meskipun demikian, ia enggan membeberkan lebih banyak tentang orangtua Bharada E. Kamaruddin sampai kini mengaku heran dengan informasi bahwa orangtua Bharada E ikut disekap. 

Baca Juga :

"Sejak saat itu orangtuanya meninggalkan Mapanget, Manado. Sekarang tinggal di Mako Brimob padahal dia sipil," lanjutnya.

Irjen Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri Dari Polri

Tersangka pembunuh Brigadir J, mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menyerahkan surat permohonan maaf dari institusi Polri. Ekslusif, tvOnenews.com mendapatkan dokumen surat permohonan maaf Ferdy Sambo itu. Ferdy yang mengaku menjadi dalang di balik rekayasa kematian Brigadir J dan penembakan korban, mengaku siap menjalankan semua konsekuensi hukum.

Berikut adalah isi surat permohonan maaf Irjen Pol Ferdy Sambo yang ditandatangani Senin (22/8/2022).

Perihal: Permohonan maaf kepada Senior dan Rekan Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama dan Rekan Bintara Polri.

Rekan dan senior yang saya hormati.

Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan yang telah saya lakukan. 

Saya meminta maaf kepada senior dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku. 

Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak.

Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak.

Terima kasih, semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.

Hormat saya

Ferdi Sambo, SH, SIK, MH
Inspektur Jenderal Polisi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022) membenarkan telah menerima surat pengunduran diri Ferdy Sambo.

Terkait surat yang beredar di media massa dan media sosial tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan surat tersebut tidak akan mempengaruhi sidang kode etik hari ini.

“Nanti yang memutuskan sidang komisi, bukan mengacu pada surat,” ujarnya, Kamis (25/8/2022). 

Dia melanjutkan, "Enggak, tetap mengundurkan diri hak secara personal kemudian vonis ini lebih menilai tentang perbuatannya".

Soal Bungker 900 M, Ferdy Sambo Suka Mabuk Sambil Tembak Sana-Sini

Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat ditanya soal bunker Rp900 miliar milik Ferdy Sambo dinyatakan hoaks oleh Mabes Polri, di acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan tvOne, Selasa (23/8/2022). 

Kamaruddin malah menyebutkan, bahwa dirinya tidak pernah menyebutkan jumlah bunker tersebut. Kemudian, ia malah mengungkap soal transaksi gelap Ferdy Sambo (FS) dan perjudian hingga peredaran sabu-sabu. 

“Bahkan, di situ ada tanaman keras, sejak dia (Ferdy Sambo) jadi Kaden hingga Jendral. Kalau Kaden itu Kombes, di ruangannya itu berbagai macam koleksi minuman. Ketika memeriksa polisi-polisi yang diduga melanggar, dia (Ferdy Sambo) sambil mabuk-mabukan dia, nembak sana, nembak sini,” beber Kamaruddin seperti yang dikutip tvonenews.com dari Kanal YouTube tvone, Selasa (23/8/2022). 

Bahkan, ia juga menceritakan, ada temanya kepala bank saat berkunjung ke sana (ruangan Ferdy Sambo), sampai ia akui bahwa temannya itu seperti buang air kecil di celana, karena ia duga temannya itu ketakutan.  

Kemudian, disinggung informasi dari mana soal mabuk-mabukan dan tembak sana dan sini? Kamaruddin menyebutkan dirinya melihat sendiri. Bahkan, ia akui penglihatannya didukung dari penglihatan intelijen dan rata-rata itu, ia sebutkan informasinya 99 persen sempurna, dalam pengertian tidak meleset. 

“Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja ke mana-mana kok. Bahkan pernah seorang perempuan pangkat, kalau kanit di Polda itu berarti Kompol ya. 

Sampai menjerit-jerit minta tolong ke saya, ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku katanya’ kebutulan ini perempuan jawa, suaminya pengacara bersuku batak dan rumahnya tetanggaan dengan kebun saya di Bogor,” tuturnya. 

Bahkan, ia sebutkan perempuan itu yang tidak tahu kesalahannya saat diperiksa Ferdy Sambo (FS) ketakutan. Tak hanya itu saja, saat FS memeriksa perempuan itu, FS juga melakukan tembak sana, tembak sini sambil mabuk-mabuk.

“Kalau di lagi mabuk, salah tembakkan bahaya,” ujarnya.

Selanjutnya ketika ditanya soal Kamaruddin pernah menyebutkan ada uang ratusan miliar di sebuah bunker tersebut. Kamaruddin katakan, ada informasi intelijen menginformasikan bahwa orang ini (Ferdy Sambo) bisnis dan bisnisnya itu barang barang haram. Bahkan ia beberkan informasi kemarin dari PPATK, bahwa FS memiliki bisnis antar negara.  

“Bahkan intelijen saya itu menginfokan barang haram itu dibawa pakai pesawat angkut ke antar negara,” sebutnya. 

Lalu, disinggung soal PPATK tidak ada menyebutkan bisnis tersebut sampai ke luar negeri, seperti ke Kamboja dan Filipina. Kamaruddin malah menyebutkan itu soal keterbukaan.

“Itu kan soal keterbukaan, ada yang coba dibilang kisi-kisinya kan begitu. Saya dapatkan informasi dari orang intelijen yang sangat dipercayai, uda intelijen dari berbagai negara, itu barang dibawa ke luar negeri pakai peswat resmi mendarat di pondok cabe,” pungkasnya. 

Sambungnya mengatakan, hal itu sengaja dirinya buka karena intelijen sengaja menginformasikan kepadanya dan sengaja juga ia perdengarkan ke awak media saat mendatinginya.

“Intelijen saya ini, menghadiri upacara 17 Agustus. Kurang hebat tidak intelijen saya ini,” pungkasnya. Kemudian disinggung intelijennya merupakan anggota aktif, pengacara Keluarga Brigadir J itu menyebutkan masih aktif. 

“Orang dia diundang ke istana negara, dia intelijen dari institusi polri,” pungkasnya.  

Lalu ditanya mengapa Kamaruddin bisa menyalip Kapolri terkait infromasi tersebut. Sementara Kapolri belum membeberkan soal tersebut.  

“Jadi sebenarnya begini, saya itu kemarin banyak yang buli saya, perwira, ‘gara-gara kau penghasilan saya hilang’ dibilangnya begitu. Jadi jangan pura-pura nggak tau. Ada yang tau pura-pura nggak tau, ada juga yang tak tau sama sekali yang tidak kebagian. Buktinya saya dibuli. ‘Kurang ajar ko Kamaruddin, gara gara kau penghasilan saya berkurang dan saya haru puasa’ itu katanya,” bebernya. (aag/ree/rka)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye mengambil peran penting dalam kemenangan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu. 
De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

Calon Gubernur Bali nomor urut 01, Made Muliawan Arya (De Gadjah), menutup masa kampanye Pilkada Bali 2024 dengan serangkaian kegiatan dari untuk memohon doa restu dari alam dan menyerap aspirasi sejumlah masyarakat
Mau Raih Pahala Senilai Umrah dan Haji, Ini Waktu Terbaik Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Sekitar pukul ...

Mau Raih Pahala Senilai Umrah dan Haji, Ini Waktu Terbaik Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Sekitar pukul ...

Waktu pelaksanaan shalat dhuha bisa dimulai, setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang dzuhur. Kata Ustaz Adi Hidayat bisa disesuaikan kebutuhan
FIFA Ingatkan Suporter Timnas Indonesia pada 2025 Ada Hal Besar yang akan Terjadi: Olahraga Jantung Kembali 

FIFA Ingatkan Suporter Timnas Indonesia pada 2025 Ada Hal Besar yang akan Terjadi: Olahraga Jantung Kembali 

FIFA mengingatkan suporter Timnas Indonesia bahwa pada 2025 akan ada agenda besar yang bakal dijalani skuad Garuda.
Dapat Ancaman Mengerikan dari Wapresnya Sendiri, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Perketat Pengamanan

Dapat Ancaman Mengerikan dari Wapresnya Sendiri, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Perketat Pengamanan

Semakin panas, konflik antara Presiden dan Wakil Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr dan Sara Duterte. Kini sang Wapres sampai berani ancam membunuh presiden
Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Dua Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Dugaan Sumpah Palsu

Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Dua Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Dugaan Sumpah Palsu

Kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong semakin memanas.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Selengkapnya
Viral