Prakondisi itu dilakukan Sambo dengan menghubungi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), anggota DPR, sampai Pemimpin Redaksi (Pemred) TV.
“Karena saya yang mengatakan Pak Sambo itu membuat prakondisi agar orang percaya bahwa di situ terjadi tembak menembak dan yang menembak membunuh Bharada E. Jadi Pak Sambo membuat kondisi itu manghubungi semua orang agar percaya. Siapa yang dihubungi? Menghubungi Kompolnas, pemimpin redaksi sebuah TV besar, kemudian Komnas HAM, anggota DPR, itu yang katakan di media,” kata Mahfud.
Mahfud juga mengonfirmasi kabar tersebut kepada Kompolnas, Komnas HAM dan redaksi tv dimaksud. Ketiga pihak tadi, tegas Mahfud, membenarkan telah dihubungi Ferdy Sambo. Namun, lanjut Mahfud, terhadap anggota DPR, tidak dapat diklarifikasi.
“Anggota DPR tidak saya hubungi, pertama karena memang dihubungi tidak diangkat, kedua karena itu bukan perbuatan pidana. Kenapa harus dipaksa untuk menjelaskan siapa mungkin yang dihubungi mungkin ada ratusan orang agar percaya kan tidak apa-apa,” imbuhnya.
Kapolri mengaku ditemui oleh Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku didatangi mantan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pasca kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Jumat, 8 Juli 2022. Namun, Sigit tidak merinci kapan Sambo menemuinya.
Load more