"Namun riset dan inovasi dalam ilmu bioteknologi yang lebih maju masih diperlukan. Kondisi ini juga dirasakan oleh negara anggota G20 lainnya. Sehingga diperlukan inisiatif dalam pengembangan kapasitas dan kolaborasi penelitian untuk berbagi pengetahuan serta transfer teknologi antar negara," tambahnya.
Pelaksanaan Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG), pada 25 Agustus 2022 di Jakarta mengusung tema Enhancing Collaboration on Research and Innovation through Sharing Facilities, Infrastructure and Funding.
RIIG ini akan mengusung skema sharing infrastruktur, fasilitas, dan pendanaan untuk mengoptimalkan upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya untuk ekonomi hijau dan biru. Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi, Agus Haryono sekaligus menjabat sebagai Chair pada perhelatan RIIG mengatakan, saat ini terdapat beberapa kelompok atau institusi riset di bidang biodiversitas, yang dibentuk dengan beragam misi dan skema kolaborasi, seperti e Group of Senior Officials on Global Research Infrastructure (GSO on GRI), Global Research Collaboration for Infectious Diseases Preparedness (GLOPID-R), European Research Infrastructure (ERI), Global Biodiversity Information Facility (GBIF), dan ASEAN Center For Biodiversity (ACB).
"Namun institusi riset tersebut tidak secara khusus berfokus pada sharing infrastruktur, fasilitas, dan pendanaan untuk konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan," ujar Agus.
Oleh karena itu, ungkap Agus, RIIG mengusulkan Global Biodiversity Research and Innovation Platform (GBRIP), sebuah platform kolaborasi yang memberikan peluang kepada negara maju dan negara berkembang untuk melaksanakan tanggung jawab dalam konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, serta pemanfaatan sumber daya alam yang adil dan merata.
RIIG juga merupakan peluang bagi Indonesia melalui BRIN, untuk menunjukan kapasitas kepemimpinan dalam menginisiasi program riset, inovasi, dan kelestarian lingkungan di tingkat internasional.
Dikatakan Agus, infrastruktur, fasilitas, dan pendanaan merupakan faktor penting dalam keberhasilan riset dan inovasi.
Load more