"Perhatikan ya nanti kalau rekaman suara itu terdengar. Dan saya pikir sudah tidak ada masalah. Nah media itu kemudian memunculkan dalam bentuk berita online bahwa DPR menerima aliran dana. Saya kaget ya karena sudah direspon," jelas Sugeng.
Dua hari kemudian, pada 17 Agustus Sugeng pun membuat klarifikasi keterangan pers bahwa tidak ada aliran dana yang terjadi pada anggota DPR dari Ferdy Sambo.
"Tanggal 17 saya kemudian membuat rilis ya, tolong diperhatikan tanggal 17 saya membuat rilis kepada semua media. Saya klarifikasi tidak ada aliran dana kepada DPR, ya ini saya tegaskan tidak ada aliran dana kepada DPR," tandas Sugeng.
Diketahui pada hari ini DPR RI telah mengundang Indonesia Police Watch (IPW) dan Menko Polhukam Mahfud MD terkait pernyataan kasus Ferdy Sambo yang menghubungi sejumlah pihak untuk memuluskan skenarionya dalam dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Dari hasil rapat diyakini bahwa tidak ada anggota DPR yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J maupun yang membantu memuluskan skenario Sambo.
"Jadi clear, tidak ada anggota DPR terlibat. Kasus ditutup," ujar Ketua MKD Aboe Bakar Al Habsyi, Kamis, (25/8/2022).
Ketua IPW Ungkap Ada Penyerangan
Diberitakan sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan adanya upaya penyerangan balik yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo dan komplotannya kepada mereka yang mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J, Kamis (18/8/2022).
Load more