— Pesona 1 (@thussaini71) August 26, 2022
Ada-ada aja ini karangan bunga Utk Ferdi Sambo, berisi: 'bapak telah menjaga harkat, martabat & marwah keluarga, Jng gentar tetap semangat'. Aneh, seakan-akan Yg dilakukan Ferdi Sambo adalah perbuatan Yg benar
— Suara Rakyat (@Mjohnsamosir) August 26, 2022
Wuih ternyata mereka gerombolan penjahat.
— Apeng 303 Konsorsium (@Bangwo71364499) August 26, 2022
Pret.. halu nih orang yg kasih karangan bunga, paling orang² suruhan kaya gk tau aj
— Ar Arozy (@ArArozy) August 26, 2022
Motif Dugaan Brigadir J Dihabisi Ada 2 Kata Kapolri
Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka itu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hanya ada dua kemungkinan, yakni perselingkuhan dan pelecehan seksual.
Hal tersebut dikatakan Listyo Sigit saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/8/2022).
"Mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi, tidak ada isu lain di luar itu," kata Listyo Sigit.
Sosok Brigadir J dan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist)
Merespons pernyataan Kapolri terkait motif pembunuhan Brigadir J, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak langsung membantah.
Adapun Kamaruddin menyebut bahwa motif pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut-sebut dilakukan Brigadir J itu sudah terbantah.
"Pelecehan seksual sudah terbantahkan, laporan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terkait pelecehan sudah SP3. Tidak ditemukan tindak pidananya," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari tayangan Dua Sisi tvOne, Kamis (25/8/2022).
Lokasi dugaan pelecehan seksual pun kemudian dibuat seolah-olah terjadi di Magelang dan bukan Duren Tiga seperti pada laporan pertama.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (ist)
Load more