Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran anggota kepolisian di lapangan yang telah bekerja keras dalam mengungkap berbagai kasus.
"Kami yakin masih banyak yang mampu untuk berbuat baik dan tentunya kepada anggota yang di lapangan yang sudah berbuat baik terus bersemangat institusi Polri sampai kapanpun kita jaga.”
“Terima kasih atas dukungan terhadap anggota di lapangan," kata Jenderal Listyo Sigit dikutip dari Instagram @Divisihumaspolri, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Menurut Jenderal Sigit, banyaknya anggota kepolisian di lapangan yang menunjukkan sikap positif, dapat menjadi energi bagi kepolisian dalam membenah diri.
"Bagi kami ini adalah energi untuk semangat baru kami untuk menghadapi situasi yang ada supaya kami bisa memperbaiki citra Polri," katanya.
Jenderal Listyo Sigit berharap, bagi semua anggota Polri di manapun berada dapat menjunjung tinggi nama baik institusinya dan terus memberikan pelayanan terbaik.
"Harapan kami semakin kedepan dapat memberikan pelayanan yang baik bisa menjadi polisi yang tegas, humanis dan dicintai masyarakat," jelasnya.
Lanjutan proses penyidikan kasus pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Polri akan mengumpulkan semua tersangka di lokasi kejadian.
Diketahui Tim Khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang akan digelar di tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah dinas eks Kadiv Propam Polri di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkap jadwal dikumpulnya kelima tersangka untuk melaksanakan rekonstruksi pada pekan depan.
"Dirtipidum rencana pada Selasa, 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga dg menghadirkan 5 orang yang sudah ditetapkan tersangka," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Rencananya rekonstruksi yang digelar oleh timsus Polri tersebut berupa dugaan aksi pembunuhan berencana yang didalangi oleh atasan Brigadir Yosua, yakni Ferdy Sambo.
Dedi juga mengatakan, pihaknya turut menghadirkan tiga tersangka lain terkait kasus kematian Brigadir J untuk mengikuti proses rekonstruksi.
"(Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) sama beberapa tersangka lain seperti saudara (Bripka) RR, kemudian KM (Kuat Ma'ruf), dan saudara RE (Bharada E)," ujar Dedi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo (tvOne/Rizki Amana)
Dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua pada Selasa (30/8) pekan depan, seluruh tersangka akan hadir di TKP, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan para tersangka akan didampingi para pengacara untuk bersama-sama menyaksikan rekonstruksi tersebut.
"Selain menghadirkan lima tersangka juga didampingi pengacara, nanti bersama ikut di dalam menyaksikan rekonstruksi tersebut adalah JPU (Jaksa Penuntut Umum)," ujar Irjen Pol Dedi.
Selain itu, agar pelaksanaan rekonstruksi transparan, objektif dan akuntabel, penyidik juga mengundang pihak eksternal seperti Kompolnas dan Komnas HAM.
"Kemudian juga agar pelaksanaanya juga berjalan secara transparan objektif, dan akuntabel penyidik juga mengundang Komnas HAM, Kompolnas," kata Dedi.
"Ini sesuai komitmen Kapolri bahwa seluruh prosesnya harus menjaga transparansi dan objektivitas, sehingga kami mengundang pengawasan eksternal," lanjutnya.
Dedi menegaskan perintah Kapolri agar proses pemberkasan kasus itu harus cepat. Sehingga ditargetkan beberapa pekan mendatang, berkas perkara harus segera dilimpahkan pada jaksa penuntut umum.
"Ini sesuai komitmen Kapolri bahwa seluruh prosesnya ini harus juga untuk menjaga transparan, objektivitas," sambungnya. (Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:
Load more