Putri tiba di Bareskrim mengenakan setelan celana dan blazer serba berwarna hitam, seraya melilitkan kerudung hitam ke kepala dan lehernya, serta memakai masker hitam.
Monica Kumalasari menjelaskan analisa soal gestur dan mikro ekspresi, "jadi apa yang kita pikirkan atau apa yang kita rasakan, itu semua tergambar dari tubuh kita, jadi tubuh kita itu adalah lie detector yang paling jujur." paparnya.
"Untuk wajah, kita kekurangan sumber data untuk menganalisa, tapi kita bisa melihat dari Body Language (bahasa tubuh), kita bisa lihat dari suara, dan bisa lihat verbal yang digunakan.
Monica selaku Ahli Mikro Ekspresi mengungkapkan hanya dapat mengamati dari bahasa tubuh dari Putri Candrawathi saat tiba dan berjalan masuk ke kantor Bareskrim Polri.
Menurutnya, melihat saat Istri Ferdy Sambo itu turun dari mobil dan ada seorang ibu yang mendekati dan memapahnya dengan mengiringi jalan masuk ke kantor Bareskrim.
"Kenapa harus dipapah? ini adalah mengkondisikan bahwa kamu perlindungan Ibu (PC). sakit atau mungkin perlindungan secara mental." ungkapnya.
"Ini bahasa non verbal yang perlu diamati, ada apa dengan sekitarnya dan seperti apa persepsi lingkungan sekitar memandang ibu PC ini sendiri?," lanjutnya.
Load more