Kitab tersebut diharamkan di pondok pesantren tempat Ustaz Faizar menuntut ilmu dahulu.
"Di Gontor di mana saya dulu dididik, kyai saya mengharamkan kitab-kitab mujarobat seperti itu. Diharamkan, tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab mujarobat," ujar Ustaz Faizar seperti dilansir dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (28/8/2022).
UstazĀ berusia 30 tahun tersebut juga membeberkan alasan mengapa orang awam tidak disarankan untuk membaca kitab tersebut, diantaranya adalah karena kitab itu berisi hal-hal yang aneh.
"Karena ketika saya buka ternyata isinya oh aneh-aneh, tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," pungkas Ustad Faizar.
Lebih lanjut, Ustaz Faizar juga mengaku telah mempelajari kitab tersebut. Namun, berbeda dengan Gus Samsudin yang menjadikannya pedoman, Ustaz tersebut justru mempelajari untuk memberikan edukasi ke publik bahwa isi dari kitab tersebut sesat.
"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," ujarnya.
Adapun Ustaz Faizar kemudian menjelaskan bahwa kitab itu sudah diharamkan di negara Timur Tengah karena mengandung sihir. Tak hanya itu, di Malaysia, kitab yang menjadi pedoman Gus Samsudin tersebut sudah difatwakan haram.
"Sehingga kitab ini sebenarnya di Timur Tengah pun sudah ketuaan ini kitab khurafat, kitab sihir bukan mengajarkan ajaran-ajaran islam yang murni," ujarnya.
"Kitab ini di Malaysia itu sudah difatwakan haram," ujarĀ Ustaz Faizar.
Kolase via laman IntipSeleb
Diketahui sebelumnya, setelah viralnya konten bongkar trik sulap oleh pesulap merah, Gus Samsudin lalu menantang Marcel si pesulap merah untuk datang ke padepokan pengobatan spiritual Nur Dzat Sejati miliknya.
Undangan tersebut demi pembuktian apakah praktek spiritual Gus Samsudin hanya trik atau bukan. Pesulap Merah pun menyetujui undangan tersebut. Namun, ketika sampai di sana, Marcel tidak bisa menemui Gus Samsudin dan hanya ada pengacara praktisi spiritual tersebut.
Load more