"Pokoknya tadi Dirtipidum (Brigjen Andi Rian Djajadi) bilang, 'pokoknya pengacara pelapor tidak boleh lihat,'. Seharusnya boleh lihat untuk transparansi karena kita kan pengacara korban, harusnya boleh lihat apakah itu betul atau tidak tetapi tadi Dirtipidum pakai acara (bilang) pokoknya tidak boleh lihat. Lalu dia gunakan itu Kombes Pol mengusir kita," ujar Kamaruddin. (lpk/act)
Load more