Budi mengatakan laju kematian pada pasien Monkeypox di dunia berkisar 0,02 persen atau setara 13 jiwa dari sekitar 48.000 pasien di 94 negara. Terbanyak di Afrika.
"Kematiannya bukan karena virus Cacar Monyet. Biasanya infeksi menyebabkan secondary infection, bisa Pneumonia (infeksi paru-paru) atau Meningitis (infeksi otak)," katanya.
Kasus Monkeypox terbanyak di Asia dilaporkan dari Australia dan Singapura. Sedangkan kalau kawasan di luar Asia adalah Amerika dan Eropa.
Sementara situasi di Indonesia dilaporkan terdapat 42 kasus diduga Monkeypox yang dihimpun Kemenkes, satu di antaranya terkonfirmasi Monkeypox, 38 terkonfirmasi bukan Monkeypox dan tiga lainnya sedang dalam proses penelitian.(ant/chm)
Load more