Tanggapan tersebut dikatakan Deolipa saat memberi komentar Pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan soal jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang ternyata berbeda dengan kronologis peristiwa yang dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di hadapan Komisi III DPR.
Deolipa mengatakan, memang terkadang dalam institusi Polri, sering terjadi komunikasi yang tidak efektif antara bawahan dengan atasan. Hal itu karena komunikasi disampaikan secara estafet sehingga kerap terjadi penyampaian yang keliru.
"Kapolri mungkin kecepatan kali terima berita dari Dirtipidum. Itu makanya kadang-kadang koordinasi antara Kapolri Kabareskrim sama Dirtipidum ini kadang-kadang nggak nyambung," kata Deolipa, dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa malam 30 Agustus 2022.
Menurut Deolipa, komunikasi tak efektif itu sering terjadi di lingkungan Polri. Bahkan bukan hanya komunikasi yang tidak efektif, tetapi dia juga menyebut di internal Polri ada ketidakcocokan seperti yang terjadi antara Kapolri dan Kabareskrim.
"Jadi di polisi ini seringkali komunikasi tidak efektif. Kenapa? kadang-kadang Kapolri ama Kabareskrim aja berantem kok. Tahu saya. Bukannya nggak tahu. Mereka kan nggak cocok, makanya karena nggak cocok saya dipecat, kan begitu. Kalau cocok kan saya nggak dipecat," kata Deolipa.
Load more