LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
puan Maharani
Sumber :
  • Antara

Di Forum G20, Ketua DPR Ajak Kolaborasi Membangun Dunia yang Lebih Baik

Ketua DPR RI, Puan Maharani yang juga Ketua DPR 20 (P20) menghadiri KTT Lembaga Pemeriksa Keuangan 20 (SAI20), yang merupakan Engagement Group terbaru di G20.

Rabu, 31 Agustus 2022 - 16:27 WIB

Bali - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani yang juga Ketua DPR 20 (P20) menghadiri KTT Lembaga Pemeriksa Keuangan 20 (SAI20), yang merupakan Engagement Group terbaru di G20.

Dalam forum yang digagas Indonesia dalam Kepresidenan G20 2022, Puan mengajak negara-negara G20 untuk berkolaborasi dalam berbagai isu global. 

Kehadiran Puan pada pembukaan KTT SAI20 yang digelar di Nusa Dua, Bali disambut baik oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Isma Yatun selaku Ketua SAI20. 

Puan didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris dan Anggota Badan Kerjasama Antar DPR RI (BKSAP DPR RI) Irine Yusiana Roba Putri. 

“Kita hidup di bumi yang sama, oleh karena itu kita perlu mengedepankan kerja sama, kolaborasi, dan gotong royong untuk membangun dunia yang lebih baik untuk semua,” kata Puan di Bali, Kamis (31/8/2022).

Baca Juga :

Forum ini ditujukan agar Lembaga Pemeriksa Keuangan (SAI) negara-negara anggota G20 mendorong kerja sama dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di antara negara-negara G20. 

SAI20 juga berfokus pada tata kelola yang baik dan akuntabel melalui peningkatan peran SAI dalam kerangka G20. KTT SAI20 bertujuan untuk membahas kontribusi nyata Lembaga Pemeriksa Keuangan (SAI) negara-negara anggota G20 dalam situasi pandemi pasca-Covid-19. 

Selain mempercepat pemulihan ekonomi dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

“Ini tentu sangat strategis, karena dunia baru saja menghadapi Pandemi Covid-19 yang membutuhkan upaya dan langkah luar biasa dalam mengelola keuangan negara. Jadi, peran BPK, sangat penting untuk menjawab kebutuhan mendesak akan tata kelola, transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam situasi pascapandemi,” jelas Puan.

Puan menambahkan, pandemi COVID-19 saat ini telah memberikan tekanan ekonomi, fiskal, dan sosial ke seluruh negara di dunia. Semua negara juga mengambil langkah untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman krisis.

Sejumlah agenda pembangunan melambat akibat pandemi Covid-19, termasuk langkah pencapaian SDGs karena sumber daya negara diarahkan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman pandemi dan dampaknya. 

Puan berharap hasil KTT G20 mendatang mampu mengatasi tantangan global yang paling mendesak saat ini sesuai dengan tema Kepresidenan G20 Indonesia ‘Recover Together, Recover Stronger’. 

“Hasil KTT G20 juga diharapkan dapat menyatukan upaya bersama untuk pemulihan yang lebih baik dari krisis Covid-19 dan kemudian mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di negara-negara di seluruh dunia,” kata Puan.

Komitmen ini, kata Puan, tentu akan menginspirasi DPR dan BPK untuk berkontribusi pada kewenangan konstitusionalnya dalam memperkuat pemulihan. Sebagai penyelenggara The G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20), DPR RI juga menyampaikan apresiasi kepada BPK RI yang telah menginisiasi pembentukan Lembaga Pemeriksa Keuangan 20 (SAI20) sebagai kelompok keterlibatan baru G20. 

“Agar mereka mampu berpartisipasi menjawab kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, transparansi, dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya negara, di tengah dan pasca pandemi Covid-19,” ujar Puan.

Menurutnya, hal ini dapat memperkuat upaya pemerintah negara-negara G20 dalam mencapai pemulihan ekonomi dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Puan mengatakan DPR RI bersama parlemen dunia melalui Inter-Parliamentary Union (IPU) dan Rapat P20 juga memperhatikan upaya bersama untuk memperkuat peran parlemen dalam melegitimasi upaya terbaik pemerintah dalam melakukan pemulihan sosial dan ekonomi. dari dampak pandemi dan sejumlah agenda tantangan global ke depan. 

“Parlemen melalui The G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20), akan mengambil peran strategis untuk memperkuat legitimasi pemerintah masing-masing negara G20 dalam menjalankan agenda bersama,” jelasnya.

Melalui tugas konstitusionalnya, DPR akan berperan melalui fungsi penganggaran, legislasi, dan pengawasan untuk dapat memperkuat pelaksanaan agenda bersama negara G20, yang dapat memperkuat pemulihan sosial dan ekonomi di masing-masing negara.

Pertemuan G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober akan mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ yang sejalan dengan tema Kepresidenan G20. 

P20 nantinya akan membahas 4 isu prioritas, yaitu percepatan Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau, Ketahanan Pangan dan Energi dan Tantangan Ekonomi, Parlemen Efektif dan Demokrasi Dinamis dan Inklusi Sosial, serta Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. 

“Empat isu ini sangat relevan dalam konteks pemulihan global pascapandemi dan berbagai permasalahan global saat ini,” kata Puan.

Melalui kewenangan konstitusionalnya, dikatakan bahwa DPR akan ikut mengawal pelaksanaan agenda global di bidang keuangan, moneter, dan pembangunan yang akan memperkuat kemajuan di negaranya masing-masing dalam mewujudkan kehidupan yang sejahtera bagi rakyatnya. Puan berharap BPK masing-masing negara juga dapat mengambil peran sebagai mitra G20.

“Peranan dalam memastikan dan meningkatkan kinerja akuntabilitas dan efektivitas program dan kebijakan global yang dilakukan oleh masing-masing negara,” kata Puan.  

Peran ini dapat dilakukan oleh SAI dengan menciptakan pendekatan tata kelola yang dapat menjadi platform yang dapat memandu pemerintah untuk mencapai agenda global yang memperkuat kemajuan nasionalnya. Sehingga SAI turut serta mengawal keberlanjutan agenda global yang telah disepakati bersama.


Isu prioritas yang dibahas dalam SAI20 diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan membangun ketahanan negara, serta mempercepat target agenda SDGs pada tahun 2030. 

“Melalui kewenangan konstitusionalnya, Pemerintah, DPR, BPK membangun komitmen dalam menjalankan agenda bersama untuk membangun dunia yang sehat, aman, damai, dan sejahtera bagi semua,” ujar Puan. (Rul/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Zarof Ricar soal Suap Hakim PN Surabaya

Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Zarof Ricar soal Suap Hakim PN Surabaya

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar terkait kasus dugaan suap kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.
Pengakuan Jujur Tom Lembong soal Kasus Impor Gula, Ngaku Tak Menerima Fee dan Keuntungan

Pengakuan Jujur Tom Lembong soal Kasus Impor Gula, Ngaku Tak Menerima Fee dan Keuntungan

Kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, mengatakan kliennya tidak menerima sepeser pun keuntungan dari impor gula.
Ezra Walian Akui Tendangan Roket Mirip dengan Gol Debut di PSM 

Ezra Walian Akui Tendangan Roket Mirip dengan Gol Debut di PSM 

Menariknya, gol debut tersebut dilakukan ke gawang mantan timnya, PSM Makassar dengan cara yang sama yakni tendangan roket alias banana kick. 
Komisi I DPR RI Gelar Rapat Perdana dengan Menkomdigi

Komisi I DPR RI Gelar Rapat Perdana dengan Menkomdigi

Komisi I DPR RI menggelar rapat perdana dengan Menkomdigi Meutya Hafid yang juga merupakan mantan Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga meminta Indonesia untuk terus waspada & memperhatikan kekuatan ekonommi global yang saat ini sedang tidak baik-baik saja karena beberapa faktor
Pilpres AS Goyang Pasar Kripto, Harga Bitcoin Cs Kompak Turun

Pilpres AS Goyang Pasar Kripto, Harga Bitcoin Cs Kompak Turun

Pilpres AS makin menunjukan persaingan ketat. Pemenangnya makin tak terprediksi. Meningkatnya ketidakpastian akan hasil pemilu itu membuat harga kripto tertekan
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral