Sumbawa, NTB - Ada yang unik saat masyarakat pesisir Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjalin silaturahmi antar sesama nelayan, pada minggu pagi (12/9).
Salah satu cara yang dilakukan, yakni dengan lomba balap sampan yang di gelar di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir.
Sejumlah hadiah hiburan dan piala bergilir yang disiapkan pihak panitia, diperuntukan lomba adu kecepatan dan keahlian mengemudikan sampan bermesin ini. Rencananya perhelatan digelar selama tiga hari, hingga selasa besok (14/9).
Ada beberapa mata lomba yang dihelat diantaranya, kelas sampan bangka, A 5,5 meter dengan spek mesin bebas. Kemudian kelas sampan bangka B 5 meter sampan katir 1, mesin tunggal dengan spek mesin 15 sampai 22 PK dan kelas Sampan bangka ukuran minimal 7 meter, mesin 5 sampai 7 PK.
Ketua panitia lomba mengatakan, festival balap sampan di desa Ekowisata Bahari Dusun Prajak ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan menjalin silaturahmi antar sesama nelayan di pesisir pulau, di Kabupaten Sumbawa.
"Kegiatan ini secara rutin digelar dengan tujuan bagaimana kita menjalin silaturahmi antara warga pesisir di Kawasan Teluk Saleh", kata Faturahman kepada tvonenews.com
Menurutnya, selain sebagai ajang keakraban nelayan, lomba sampan ini sebagai bentuk media kampanye mencintai dan melestarikan keindahan laut. Tujuannya menyosialisasikan zona Pulau Liang dan Pulau Ngali sebagai zona merah penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing.
Load more