Jakarta - Politikus PDIP Effendi Simbolon menanggapi wacana masa jabatan presiden tiga periode yang diungkapkan dalam Musyawarah Rakyat (Musra).
"Bisa jadi. Hahaha," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Diketahui, nama Jokowi menduduki peringkat pertama dalam hasil Musra I Jawa Barat bertajuk "Calon Presiden Harapan Rakyat". Ada sepuluh nama yang keluar dalam rilis tersebut, termasuk Jokowi yang mendapat 29,79 persen suara.
Menanggapi hal itu, Effendi mengatakan kepemimpinan Jokowi masih belum ada yang menandingi sehingga dianggap wajar mendapat suara terbanyak.
"Ya memang bener dilihat dari sisi objektif dan subjektifnya, memang Pak Jokowi masih. Belum ada level yang bisa dibandingkan dengan ketokohannya," kata dia.
Sebelumnya, Sekjan PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan apa yang diungkapkan dalam Musra itu dianggap tidak mengejutkan.
"Tidak ada element of surprise dalam politik," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan keberhasilan Jokowi menjadi tanggung jawab PDIP. Khususnya, soal pemulihan pandemi dan tekanan global.
"Itu skala prioritas kami, dan menurut kami jauh lebih penting daripada menampilkan elektoral Pak Jokowi sebagaimana dilakukan Musra," jelasnya.
Hasto juga mengatakan, partainya lebih memilih untuk mendengarkan berbagai keluhan soal ketidakpuasan kinerja Jokowi dari pendukung Jokowi.
"Sebab terkait dengan mekanisme pilpres 2024 sudah sangat jelas. Sudah ada tahapannya dan sudah menjadi praktik demokrasi yang semakin terlembaga," pungkas dia. (saa/ebs)
Load more