Sukabumi, Jawa Barat - Kecelakaan perahu milik perusahaan ikan KM Hentri GT 195 yang terbakar di Maluku Tenggara menyisakan duka. Dari total 31 anak buah kapal (ABK), hanya lima orang yang selamat.
Sisanya masih dalam pencarian, termasuk 10 warga Cibadak, Sukabumi yang kini belum diketahui nasibnya.
Menurut Camat Cibadak Lesto Rosadie, keluarga para ABK berharap cemas karena puluhan keluarganya yang ikut dalam rombongan perahu belum diketahui nasibnya. Diketahui perahu KM Hentri GT 195 berangkat dari pelabuhan Muara Angke jakarta.
"Kami dapat info dari warga, bahwa ada kejadian kapal terbakar, kami croscek ke keluarga korban," kata Lesto Rosadie.
Lesto menambahkan, menurut keterangan ABK yang selamat, mereka sempat terombang ambing di laut selama tiga hari.
"Setelah komunikasi dengan ABK yang selamat, kejadiannya jam 5 subuh, tanggal 3 September, ditolong oleh kapal nelayan lain tanggal 6 September," tutur Lesto.
Data yang dihimpun aparat Muspika Cibadak, 18 warga sukabumi dinyatakan hilang, termasuk 10 orang warga Cibadak. "Warga Sukabumi pun macam-macam, ada yang dari Cibadak, dan warga Jati," kata dia.
Load more