LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Ferdy Sambo Mendapat 2 Status Tersangka dalam Kasus Kematian Brigadir J, Sambo Terancam Pidana Berat hingga Hukuman Mati?

Ferdy Sambo menyandang 2 status sekaligus dalam kasus kematian Brigadir Jatau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Mantan Kepala Divisi Propam Polri itu menyandang stastus tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya itu.

Jumat, 2 September 2022 - 13:13 WIB

Jakarta – Ferdy Sambo menyandang 2 status sekaligus dalam kasus kematian Brigadir Jatau Nofriansyah Yosua Hutabarat.  Pertama, Mantan Kepala Divisi Propam Polri itu menyandang stastus tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya itu.

Dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinasnya Kompleks Polri, Duren Tiga pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu, Ferdy Sambo terancam pasal pidana berat.

Dalam kasus ini, Sambo dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Kasus keduanya, Sambo baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus obstruction of justice atau menghalangi proses penyidikan atas kematian Brigadir J.

“Info terakhir dari penyidik, malam ini tersangka obstruction of justice bertambah menjadi tujuh orang,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga :

Menurut Dedi, tersangka dalam kasus perintangan penyidikan ini antara lain:

-Mantan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo

-Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan (HK)

- eks Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri, Kombes Agus Nurpatria (ANP)

-eks Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri

-AKBP Arif Rahman Arifin (AR)

-eks PA Kasubbag Riksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, Kompol Baiquni Wibowo (BW)

-eks PS Kasubbag Audit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, Kompol Chuk Putranto (CK)

- eks Kasubnit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, AKP Irfan Widyanto (IW).

 “IJP FS, BJP HK, KBP ANP, AKBP AR, KP CP, KP BW, dan AKP IW,” ujar Dedi Prasetyo.

Dalam surat pemberitahuan penetapan tersangka yang diterima Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, keenam tersangka kasus obstruction of justice disangkakan Pasal 49 jo.

Pasal 33 dan/atau Pasal 48 Ayat (1) jo. Pasal 32 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 221 Ayat (1) ke-2 dan 233 KUHP jo. Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.

Yakni diduga melakukan tindak pidana tindakan apapun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya dan/atau dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik publik dan/atau menghalangi, menghilangkan bukti elektronik. (viva/rem)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Gilas Hi-Pass: Megawati Hangestri Tergusur, Bersaing Ketat dengan Kim Yeon-koung

Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Gilas Hi-Pass: Megawati Hangestri Tergusur, Bersaing Ketat dengan Kim Yeon-koung

Update top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri tergusur dan bersaing ketat dengan Kim Yeon-koung usai IBK Altos kalahkan Expressway Hi-Pass.
Soal Pilkada Serentak 2024, Kapolda Metro Sebut Belum Ada Laporan Gangguan

Soal Pilkada Serentak 2024, Kapolda Metro Sebut Belum Ada Laporan Gangguan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut belum ada laporan gangguan soal Pilkada Serentak 2024.
Tukar Buron dengan Filipina, Indonesia Dapat Bos Judol Jaringan Internasional Handoyo Salman

Tukar Buron dengan Filipina, Indonesia Dapat Bos Judol Jaringan Internasional Handoyo Salman

NCB-Interpol Indonesia mengungkap ada penukaran buronan antara Indonesia dan Filipina. Indonesia mendapatkan DPO Judol
Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat walau Sering Makan Mi Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Ternyata...

Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat walau Sering Makan Mi Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Ternyata...

Dr Zaidul Akbar menyebut, bahwa masyarakat di negara China, Jepang, dan Korea kerap mengonsumsi mi instan. Ia lalu mengungkapkan tips sehatnya. Ternyata...
Kronologi Sopir Mobil Ekspedisi Tabrak Bayi 6 Bulan hingga Tewas di Jagakarsa, Rekaman CCTV Viral

Kronologi Sopir Mobil Ekspedisi Tabrak Bayi 6 Bulan hingga Tewas di Jagakarsa, Rekaman CCTV Viral

Polisi usut kasus sopir yang menabrak bayi enam bulan hingga tewas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (24/11/2024) siang.
Heri Koswara Silaturahmi ke Rumah Anies Baswedan, Berdiskusi Hingga Diberi Hadiah Buku

Heri Koswara Silaturahmi ke Rumah Anies Baswedan, Berdiskusi Hingga Diberi Hadiah Buku

Pada masa tenang Pilkada 2024, Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara bersilaturahmi ke kediaman eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, Selasa (26/11).
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral