LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan preman legendaris, John Refra alias John Kei
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Kisah John Kei Si Preman Legendaris, Dulu Hidup Miskin di Kampung dan Hobi Berantem di Sekolah, John Pertama Kali Bunuh Orang Saat Usia 22 Tahun

Kisah John Kei Si Preman Legendaris, Dulu Hidup Miskin di Kampung dan Hobi Berantem di Sekolah, John Pertama Kali Bunuh Orang Saat Usia 22 Tahun. Adapun John...

Sabtu, 3 September 2022 - 09:11 WIB

Jakarta - Kisah John Kei Si Preman Legendaris, Dulu Hidup Miskin di Kampung dan Hobi Berantem di Sekolah, John Pertama Kali Bunuh Orang Saat Usia 22 Tahun

Sosok John Refra alias John Kei merupakan sosok yang banyak ditakuti orang. Hal itu bukan tanpa alasan, John merupakan salah satu sosok preman yang ditakuti banyak orang.

Reputasinya di dunia kriminal pun bukan kaleng-kaleng, dia tergolong preman yang urusan kriminalnya tergolong berat. Bahkan kebanyakan orang justru ogah berurusan dengan John Refra alias John Kei.

Saking dianggap menakutkan, John Kei sang preman itu pun dujuluki sebagai The Godfather.

Meski begitu, saat di Lapas Nusakambangan, ada yang menarik terlihat dari sosok John Kei saat itu.

Baca Juga :


Sosok John Refra alias John Kei. (Viva.co.id)

Adapun John Kei sang preman yang menakutkan dan dikenal kejam telah berubah menjadi sosok yang cukup lebih baik setelah mendekam di penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam wawancara bersama Andy F Noya pada acara Kick Andy, John Kei memberikan kesaksian tentang perjalanan hidupnya selama di mendekam di penjara Nusakambangan.

Pria kelahiran 10 September 1969 lahir asal pulau Kei, Ambon, Maluku Tenggara itu mengatakan kepada Andy F Noya bahwa masa kecilnya dilalui dengan kemiskinan.

"Saya lahir dari keluarga yang merupakan petani, bapak saya petani, ibu saya petani, miskin. Masa kecil saya setiap pulang sekolah, senior-senior kita adu kita untuk berantem (bully), kalau berantem, kalau satu kalah, udah jadi dua lawan satu, jadi dari kecil saya sebenarnya sudah hobi berantem," kata John Kei seperti dilansir dari tayangan Kick Andy Metro TV, Jumat (12/4/2019).


John Refra alias John Kei saat melakukan wawancara bersama Andy F Noya pada 2019 lalu. (Capture YouTube/Kick Andy)

Menurut John Kei, masa kecilnya pahit, karena harus melalui kemiskinan, dan bully.

"Pahit masa kecil saya, miskin dan sering berkelahi," ujar John Kei.

Pada kesempatan wawancara tersebut, Andy F Noya menanyakan pendidikan John Kei.

"Anda pendidikannya sampai di mana?," tanya Andy F Noya.

Kemudian, John Kei menjawab pertanyaan Andy F Noya.

"Saya di SMEA, seharusnya di STM, dan sebetulnya ini bertentangan dengan keinginan saya, tapi karena orang tua miskin, maka saya sekolah di SMEA, dari situ saya merasa sangat tidak sesuai, makannya saya jadi malah suka berantem-berantem di sekolah, akhirnya sekolahnya putus di SMEA waktu mau naik ke kelas dua," kata John Kei.

Meski begitu, John Kei mengaku mendapat ijazah setelah mengikuti ujian persamaan.

"Saya ke Jakarta, akhirnya di sana saya dapat ijazah persamaan (selevel SMA)," kata John Kei.

Pergi ke Surabaya

Kisah John Kei meninggalkan kampung halaman pertama kalinya adalah untuk menuju Surabaya, Jawa Timur.

Saat itu, John Kei meninggalkan kampung halaman dengan usianya yang masih tergolong muda, yakni 18 tahun.

"Saya punya tekad, karena hidup di kampung itu miskin, kalau miskin, kan, dilihat orang, kan, hina (direndahkan). Di situ saya punya tekad, saya harus keluar dari kampung, saya harus berhasil (di luar) dan nanti balik ke kampung," kata John Kei.

Perjalanannya ke Surabaya pun tidak berjalan mulus, John Kei yang tidak mempunyai uang sepeser pun, hanya bermodalkan nekat memasuki kapal menuju Surabaya.


John Refra alias John Kei saat melakukan wawancara bersama Andy F Noya pada 2019 lalu. (Capture YouTube/Kick Andy)

"Saya sama sekali tidak punya uang, akhirnya saya loncat masuk ke kapal tujuan Surabaya, kemudian saat ditagih tiket, saya jelaskan pada petugasnya, bahwa saya tidak punya uang, tidak punya tiket, dan akhirnya saya diminta untuk bekerja membersihkan kapal," kata John Kei.

Sesampainya di Surabaya, John Kei pun tinggal bersama saudaranya, selama kurang lebih tiga bulan.

Namun, tinggal bersama saudaranya selama tiga bulan, diakui John Kei terdapat ketidakcocokan antara dia dan saudaranya itu.

Akhirnya, John Kei pun memutuskan untuk meningglakan saudaranya dan hidup di jalanan.

"Mungkin 2, 3 bulan tinggal bersama, dan enggak cocok, akhirnya keluar dan tidur di emperan jalan, menggelandang di jalanan Surabaya," kata John Kei.

Pertama Kali Membunuh

Setelah di Surabaya, John Kei akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Jakarta.

"Saya naik kereta Jayabaya kemudian turun di Jatinegara, naik bajaj ke Berlan," kata John Kei.

Kemudian, petualangan pun dimulai, pada 1992, John Kei menjadi seorang security di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta. 

"Saya jadi security di sana, tempatnya banyak bule-bule, waktu itu ada yang ribut (berantem), saya pisahin, terus saya dipukul dari belakang. Akhirnya sempat berantem, polisi datang menyelesaikan, saya kemudian pulang ke rumah, masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya, saya enggak mau bunuh dia, cuma mau kasih besutan, ternyata diluar dugaan, parang pas kena leher, dan dia mati," ujar John Kei.

Tak hanya itu, selain korban yang John Kei bunuh, ia pun merasa belum puas kemudian mengejar pihak-pihak lain yang terlibat perkelahian dengannya itu.

"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," katanya.

Merasa ngeri dengan cerita John Kei menghabisi orang, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.

"Berapa umur Anda saat pertama kali membunuh orang?" kata Andy F Noya.


Sosok John Refra alias John Kei. (ist)

Kemudian John Kei pun menjawab pertanyaan Andy F Noya.

"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei.

Kemudian, Andy F Noya bertanya lagi pada John Kei soal penyesalan membunuh orang.

"Waktu itu saya tidak menyesal bunuh orang, saya merasa jago kalau bunuh orang," kata John Kei.

Setelah kasus pembunuhan tersebut, John Kei pun menjadi buronan polisi, tapi tak lama kemudian, ia pun menyerahkan diri ke polisi.

"Waktu itu saya buron, tapi waktu tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya," kata John Kei.

Dan masa-masa perkelahian pun tidak berhenti sampai disitu, di dalam lapas, John Kei juga masih terlibat perkelahian dengan sesama narapidana.

"Ribut satu penjara, keroyok saya sama teman saya, ribut terus," kata John Kei.

Kasus Hukum

Sementara itu, nama John Kei sempat berurusan dengan aparat pada kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung.

Adapun Ayung yang menjadi korban John Kei sempat menjadi sorotan saat dirinya muncul dalam kasus Hambalang dengan terdakwa mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Nyawa Ayung dihabisi di sebuah kamar hotel 2701 di kamar Swiss-Belhotel, Sawah Besar pada Selasa, 27 Januari 2012.

Kala itu, Ayung ditemukan tewas dalam keadaan luka parah di bagian leher dan puluhan luka tusukan pada sekujur tubuhnya.

MA pun menjatuhi hukuman John Kei terkait kasus pembunuhan Ayung menjadi 16 tahun.

Vonis itu lebih lama dua tahun dari tuntutan jaksa.

"Diputuskan Rabu, 24 Juli 2013 lalu. Vonisnya 16 tahun penjara," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur melalui pesan singkatnya pada wartawan, Senin (29/7/2013) lalu.

Kala itu, Ridwan enggan menjelaskan alasan majelis memperberat vonis bagi John Kei.

Mengaku Bertaubat

John Kei saat itu menghabiskan waktunya di Lapas Nusakambangan dengan membaca dan beribadah.

“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei.

Adapun John Kei mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa lalunya tersebut.


Sosok John Kei saat menjadi pengkhotbah. (Capture YouTube/Kick Andy)

John juga saat itu mengaku ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.

“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri,” katanya.

Di Lapas Nusakambangan saat itu, John Kei mengaku mengalami banyak perubahan pada dirinya

Adapun John Kei pun saat itu sempat menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.

“Saya ingin menjadi manusia baru ketika saya keluar dari penjara. Saya menyerahkan hidup saya pada Tuhan,” katanya. (abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buat Pasutri yang Ingin Cepat Punya Anak, Coba Posisi Seks Ini Dijamin Langsung Tokcer, Kata dr Boyke

Buat Pasutri yang Ingin Cepat Punya Anak, Coba Posisi Seks Ini Dijamin Langsung Tokcer, Kata dr Boyke

Buat pasangan suami istri yang ingin cepat hamil, kata dr Boyke coba lakukan posisi ini. Simak artikelnya.
Kualitas Marselino Ferdinan Dibandingkan dengan Striker Malaysia, Pemandu Bakat asal Inggris Ini Bilang Mantan Pemain Persebaya Itu…

Kualitas Marselino Ferdinan Dibandingkan dengan Striker Malaysia, Pemandu Bakat asal Inggris Ini Bilang Mantan Pemain Persebaya Itu…

Tampil gemilang di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) membuat Marselino Ferdinan mendapat sorotan dari dunia internasional termasuk ..
Terungkap Ancaman Mengerikan AKP Dadang Iskandar Sebelum Memberondong Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Habisi Nyawa AKP Ulil Ryanto

Terungkap Ancaman Mengerikan AKP Dadang Iskandar Sebelum Memberondong Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Habisi Nyawa AKP Ulil Ryanto

Terungkap ternyata AKP Dadang Iskandar sempat menebar ancaman mengerikan kepada personel polisi setelah menembak AKP Ulil Ryanto di Mapolres Solok Selatan.
Bertabur Petinju Monster, Daftar Kartu Pertarungan Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Baku Hantam Perebutan Gelar Juara Kelas Berat

Bertabur Petinju Monster, Daftar Kartu Pertarungan Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Baku Hantam Perebutan Gelar Juara Kelas Berat

Daftar kartu pertarungan duel antara Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury, di mana berisikan para bintang seperti adanya Serhii Bohachuk yang ikut unjuk gigi.
Usai Bangkit Rukuk dalam Shalat Baca Doa ini, Para Malaikat Langsung Catat Pahala Selain Diguyur Rezeki Kata Syekh Ali Jaber

Usai Bangkit Rukuk dalam Shalat Baca Doa ini, Para Malaikat Langsung Catat Pahala Selain Diguyur Rezeki Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyebut ada doa usai bangkit rukuk saat shalat. Keutamaan amalan ini datangkan rezeki dan ribuan malaikat rebutan catat pahala.
Sambil Cium Ka'bah, Isa Zega Menangis Panjatkan Doa ini Untuk Nikita Mirzani, Katanya...

Sambil Cium Ka'bah, Isa Zega Menangis Panjatkan Doa ini Untuk Nikita Mirzani, Katanya...

Isa Zega heboh menjadi perbincangan hangat di media sosial usai berdoa di depan Ka'bah dan turut menyebut nama Nikita Mirzani. Lantas, seperti apa? Yuk simak!
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral