LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi (tengah)
Sumber :
  • via Antara

Belum Ada Benang Merah, Apakah Proses Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Sia-sia?

Meski penyidik Bareskrim Polri telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di dua rumah Ferdy Sambo, Polri mengaku belum mendapatkan benang merah

Minggu, 4 September 2022 - 10:15 WIB

Jakarta - Meski penyidik Bareskrim Polri telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di tempat kejadian perkara, rumah dinas Ferdy Sambo dan rumah pribadinya di Magelang, Polri mengaku masih belum mendapatkan benang merahnya.

Dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J (30/8/2022) tersebut, pihak penyidik turut serta menghadirkan lima tersangka yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. 

Namun, meski puluhan reka adegan telah diperagakan, Polri masih belum bisa menemukan benang merah dari kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.

Perbedaan pendapat Bharada E dan Ferdy Sambo

Artikel
Brigjen Andi Rian Djajadi (tengah) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Diketahui dalam reka adegan kasus kematian Brigadir J, para tersangka melangsungkan 74 reka adegan dari 78 yang direncanakan dari dua lokasi yakni rumah mewah milik Irjen Pol Ferdy Sambo dan di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri. 

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan dari puluhan reka adegan pihaknya belum mendapati benang merah dari kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut. 

Baca Juga

"Jangan bicara benang merah adanya benang hitam," kata Brigjen Andi Rian saat ditemui di kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Andi menjelaskan dari reka adegan yang dilakukan para tersangka terdapat perbedaan dari pengakuan terkait gelar rekonstruksi. Perbedaan yang mencolok berupa aksi penembakan Brigadir J yang berbeda pandang antara Bharada E dan Irjen Pol Ferdy Sambo. 

"Bukan, bukan ada dua versi. Menurut keterangan RE (Bharada E) sama FS ada yang tidak sesuai, tapi kan silahkan masing-masing kan mempertahankan nanti kita faktakan di pengadilan," kata Andi. 

Kendati terdapat perbedaan dari Bharada E dengan Ferdy Sambo, Andi enggan menyebut reka adegan penembakan dalam menghabisi nyawa dari Brigadir J. 

"Masalah dia menembak atau tidak makanya saya katakan tadi masing-masing punya pendapat punya keterangan, nanti kita akan uji di pengadilan," pungkasnya. 

Total 74 dari 78 adegan diperagakan

Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J
Ferdy Sambo dan pemeran pengganti Bharada E (YouTube/Polri TV Radio)

Komnas HAM yang turut hadir mengawal proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat di tiga lokasi berbeda. 

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya menemukan perbedaan adegan dalam rekonstruksi tersebut. 

"Satu hal yang jelas kalau bicara perbedaan, pasti ada. Namun, itu harus diuji lagi," kata Beka Ulung di depan rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Beka menjelaskan perbedaan yang menonjol ialah perbedaan jumlah reka adegan yang sebelumnya menjadi materi rekonstruksi. Menurutnya, Komnas HAM akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan terkait temuan tersebut. 

"Kan, ini tadinya 78 adegan, tapi kemudian jadi 74. Itu kemudian juga kami teliti satu persatu soal kesesuaian dengan kronologi yang kami miliki," jelasnya. 

Selain itu, Beka menegaskan pihaknya juga bakal memeriksa terkait jumlah tembakan yang disarangkan para tersangka kepada Brigadir J. 

Dia mengaku pihaknya telah mendapatkan catatan-catatan penting guna penyesuaian rekonstruksi. 

"Kami lagi mengecek lagi, nih, kesesuaiannya. Pak Anam, kan, di dalam tulis catat-catat. Nah, itu akan kami uji, malam ini," imbuhnya. 

Enam perwira Polri menyusul Ferdy Sambo menjadi tersangka

Artikel
Irjen Pol Dedi Prasetyo (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Setelah Irjen Ferdy Sambo, menyusul enam perwira Polri ditetapkan sebagai tersangka atas obstruction of justice atau pelanggaran pidana menghalangi-halangi proses hukum kasus pembunuhan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tetapkan 7 anggota Polri sebagai tersangka termasuk Ferdy Sambo yang telah lebih dulu ditetapkan.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka seperti yang disampaikan Pak Irwasum (Polri) di Komnas HAM tadi, sudah termasuk FS ditetapkan tersangka," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (1/9/2022) malam.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, 6 tersangka selain Ferdy Sambo, berperan dalam merusak barang bukti berupa ponsel, CCTV, dan menambahkan barang bukti di tempat kejadian perkara.

Keenam orang itu disangkakan dengan Pasal 32 dan Pasal 33 Undang-Undang ITE, ini ancamannya lumayan tinggi, Pasal 221, Pasal 223 KUHP, Pasal 55, dan Pasal 56 KUHP.

Berikut merupakan daftar lengkap enam perwira Polri yang menjadi tersangka obstruction of justice:

  1. Irjen Pol Ferdy Sambo (mantan Kadiv Propam Polri)
  2. Brigjen Pol Hendra Kurniawan (mantan Karopaminal Divisi Propam Polri)
  3. Kombes Agus Nurpatria (mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri)
  4. AKBP Arif Rahman Arifin (mantan Wakaden B Biropaminal Divisi Propam Polri)
  5. Kompol Baiquni Wibowo (mantan Ps. Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri)
  6. Kompol Chuk Putranto (mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri)
  7. AKP Irfan Widyanto. (Mzn)

 

Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update Bandar Narkoba Tikam Polisi hingga Tewas, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Update Bandar Narkoba Tikam Polisi hingga Tewas, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Tewasnya seorang anggota polisi Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah yang berdinas di Polres Lahat Sumatera Selatan saat penggerebekan bandar narkoba di Kecamat
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) Raih Paten Untuk TreeAlgae:  Pohon Cair Penyerap Karbon Pertama di Indonesia

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) Raih Paten Untuk TreeAlgae: Pohon Cair Penyerap Karbon Pertama di Indonesia

Setelah berhasil mendapatkan paten, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) siap memasarkan TreeAlgae, yakni alat Penyerap Karbon dan Pemurni Udara.
Pelatih Tunggal Putri Imam Tohari Pastikan Gregoria Mariska Tak Bisa Lanjut di Perempatfinal Indonesia Masters 2025, Begini Alasannya

Pelatih Tunggal Putri Imam Tohari Pastikan Gregoria Mariska Tak Bisa Lanjut di Perempatfinal Indonesia Masters 2025, Begini Alasannya

Gregoria Mariska sebenarnya dijadwalkan bertanding di babak perempatfinal Indonesia Master 2025 menghadapi wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin, Jumat (24/1/2025)
Alex Pastoor Akan Segera Datang Ke Indonesia, Janji Nonton Liga Indonesia

Alex Pastoor Akan Segera Datang Ke Indonesia, Janji Nonton Liga Indonesia

Alex Pastoor yang tak pernah datang ke Indonesia mengaku antusias untuk tiba untuk pertama kalinya ke negara Asia Tenggara ini. 
Polisi Ringkus Pemilik Situs Web Hingga Broadcaster Judol di Jakarta Utara

Polisi Ringkus Pemilik Situs Web Hingga Broadcaster Judol di Jakarta Utara

Polisi mengungkap kasus tindak pidana judi online (Judol) yang dilakukan sekelompok orang di wilayah Jakarta Utara.
Mendag Budi Santoso Minta Bantuan Khusus ke BUMN Bawa UMKM Tembus Pasar Dunia

Mendag Budi Santoso Minta Bantuan Khusus ke BUMN Bawa UMKM Tembus Pasar Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso ungkap strategi kolaboratif untuk memperluas pasar ekspor UMKM Indonesia.
Trending
Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Penampilan gemilang bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Oxford United beberapa waktu lalu, ternyata disaksikan langsung petinggi klub Inggris.
Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mencurahkan isi hatinya kepada FIFA mengenai tantangan berat yang dihadapinya
Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Kim Jong-jin membongkar fakta sebenarnya di balik isu mengenai hubungan yang kurang baik antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes. Menurutnya, isu tersebut adalah...
Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Tak disangka, Timnas Indonesia ternyata sukses membuat iri Malaysia dan Vietnam sekaligus dalam waktu kurang dari 24 jam. Apa alasannya? Silakan simak di sini.
Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah tak tahan lagi dengan kabar kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.  Apakah Ibunda Betrand Peto cemburu? Terawangan Jeng Nimas sebut kalau...
Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari. Kemudian Alex Pastoor dan Denny Laandzat ikut diperkenalkan sebagai asisten pelatih.
Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Dua penggawa Timnas Indonesia U-20, Jens Raven dan Welber Jardim turut berikan komentar terkait jersei baru penggawa Garuda yang telah dirilis kemarin. 
Selengkapnya
Viral