Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menyebutkan dakwah itu seharusnya menyerukan kebaikan, bukan memicu kemarahan atau memecah belah persatuan.
Dia mengingatkan hal itu kepada masyarakat ketika menjadi salah satu panelis kegiatan dengan tema "Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa".
Komjen Rafli mengajak masyarakat untuk menyuarakan Islam wasathiyah, yakni menjalankan kehidupan dengan bijak, sabar dan lembut.
"Mohon suarakan Islam wasathiyah dengan bersikap rasional, sadar, bijak, memperhatikan pluralitas, sabar, lembut, semangat dan memiliki ilmu pengetahuan yang cukup," katanya.
Dia mengungkapkan narasi propaganda yang berimbas pada pecahnya persatuan bangsa seharusnya tidak direspons masyarakat.
Pasalnya, narasi propaganda akan menjauhkan umat dari kehidupan yang tenang dan damai. Padahal, setiap manusia menginginkan suasana yang tenang dan damai.
"Mari kita lindungi negeri dengan berkomitmen meneguhkan diri untuk terhindar dari narasi-narasi propaganda yang memecah belah," ungkapnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot S. Hidayat mengajak Baitul Muslimin agar mengarahkan anggotanya untuk melakukan pembangunan rohani melalui kegiatan keagamaan dan penguatan kewaspadaan nasional.
"Mari kita lakukan pembangunan rohani melalui kegiatan keagamaan dan penguatan kewaspadaan nasional," kata Djarot. (ant/nsi)
Load more