Bima - Gegara mengusir semut di lantai rumah dengan menggunakan bensin, ibu dan anak di Kabupaten Bima terbakar. Kabar tersebut pun beredar dan viral di media sosial instagram hingga menuai komentar netizen.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, seorang ibu yang bernama Lina bersama balitanya yang masih berusia 1 tahun di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar saat mengusir semut dengan cara membakar menggunakan bensin.
"Peristiwa nahas itu dipicu saat ibu muda berusia 18 tahun hendak mengusir semut di lantai rumahnya dengan cara membakarnya menggunakan bensin pada Sabtu (3/9/2022). Atas kejadian tersebut keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius," tulis pemilik akun media sosial memomedsos seperti yang dikutip tvonenews.com, Minggu (4/9/2022).
Luka bakar yang dialamin sang ibu, tulis akun tersebut, pada bagian kanan tubuhnya. Sementara, luka bakar yang dialami balita tersebut pada bagian tangan dan wajah.
Masih dilansir dari akun media sosial tersebut, Camat Sanggar, Ahmad menjelaskan, dari peristiwa tersebut yang paling mengalami kondisi parah adalah anaknya. Hal itu lantaran semua muka anaknya terbakar.
Bahkan Camat tersebut menceritakan awal kejadian tersebut berawal ketika sang ibu (Lina) bersama anaknya hendak membakar semut di lantai rumah pakai bensin. Di mana bensin itu dituangkan di sela-sela lantai, lalu dibakar.
Akan tetapi, sang ibu tidak menyadari bahwa sang anak sedang berada di belakangnya. Di mana anaknya pada saat itu sedang memegang botol berisi bensin.
"Jadi, saat sang ibu membakar cairan bensin itu, Sontak api itu dengan cepat merembet ke balitanya, sehingga botol bensin yang dipegang oleh anaknya meledak. Saat menolong buah hatinya dia juga ikut terbakar," ungkap Ahmad.
Kemudian, ia katakan, suaminya yang pada saat itu berada di luar rumah, mendengar ledakan botol berisi bensin tersebut. Oleh karena itu, suaminya pun langsung bergegas masuk ke rumah, kemudian histeris karena melihat keluarganya terbakar.
"Suaminya histeris dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan, kemudian bergegas ke lokasi dan berupaya menyelamatkan korban dengan peralatan seadanya. Sehingga dengan cepat api pun berhasil dipadamkan," beber Camat tersebut.
Untuk diketahui, kedua korban alami luka bakar yang cukup serius, maka dari itu pihak keluarga dan warga melarikan korban langsung Puskesmas Sanggar untuk mendapatkan perawatan medis. (Aag)
Load more