Selain itu, Faisal Basri mengaku kenaikan harga BBM memang perlu dilakukan. Akan tetapi, dia mengatakan kenaikan harga BBM perlu dijalankan dengan terukur agar tidak terlalu memebani rakyat.
“Gunakan semua instrumen untuk meringankan beban rakyat," tambahnya.
Sementara itu, Faisal menuturkan skenario pengendalian subsidi BBM harus diperhatikan DPR. Dia menjelaskan skenario itu termasuk pembatasan konsumen, penyesuaian harga, atau kombinasi keduanya.
Adapun data yang diterima DPR hanya 30 persen BBM bersubsidi dikonsumsi sepeda motor dan angkutan umum.
Dengan demikian, Faisal Basri mengungkapkan subsidi BBM bisa dipangkas 70 persen jika hanya kedua jenis kendaraan itu boleh mengonsumsinya.
"Saya kira ini akan lebih baik dilakukan segera. Pertamina sudah menyatakan sanggup melaksanakan mekanisme ini," imbuhnya.(lpk/mut)
Load more