Kupang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang setinggi hingga 2,5 meter yang berpeluang menghampiri lima wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 5 sampai 6 September 2022.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi, dalam kurun itu gelombang sedang (1,25 sampai 2,5 meter) berpotensi muncul di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
"Gelombang dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan maupun kapal tongkang," kata Syaeful sebagaimana dikutip dalam keterangan pers yang diterima di Kupang, Senin.
Ia menjelaskan pula bahwa arah angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan delapan sampai 25 knot. Kecepatan angin tertinggi, sampai 30 knot, terpantau di Selat Makassar, Sulawesi Selatan.
Syaeful mengimbau warga daerah pesisir, nelayan, dan operator sarana transportasi laut memantau siaran informasi cuaca wilayah perairan.
"Masyarakat dipersilakan untuk terus memantau perkembangan cuaca yang disampaikan BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran," katanya. (ant/mii)
Load more