“Dan tentunya, menyiapkan regulasi-regulasi yang dibutuhkan agar konvergensi dan playing field di bidang usaha telekomunikasi dan digital bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Forum G20 DIN melibatkan 42 venture capital dan 55 startup digital terkemuka dari negara anggota G20. Menteri Johnny optimistis DIN Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum pertemuan bisnis yang tepat bagi pelaku industri digital di Indonesia dan global. Menkominfo mengharapkan jejaring inovasi dan kolaborasi bisnis dapat berlangsung dalam event yang menjadi rangkaian Digital Economy Working Group (DEWG) dan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) itu.
"Rangkaian kegiatan G20 Digital Innovation Network melibatkan 400 partisipan dari 42 venture capital, 55 startup serta sejumlah policymakers, pembuat kebijakan bidang digital dan korporasi yang hadir baik secara fisik maupun secara virtual," tuturnya.
Menkominfo menjelaskan peserta pertemuan dominan dari pelaku bisnis sektor healthcare dan green renewable energy. Sementara itu, peserta startup yang hadir rata-rata berada pada tahap pendanaan Seri A atau yang memiliki valuasi sekitar USD15 s.d. 20 Juta.
"Venture capital yang turut terlibat juga memiliki struktur portofolio pendanaan yang kuat di negaranya masing-masing, untuk mendukung proses pendanaan startup secara lintas negara," ujarnya.
Menteri Johnny berharap G20 DIN menjadi upaya Presidensi G20 Indonesia mendorong setiap pelaku industri untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem digital di tengah krisis pandemi.
"Kerja sama antara pelaku industri yang dapat menghasilkan inovasi, guna mendukung pemulihan paska pandemi Covid-19 secara global," ungkapnya.
Load more