LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Alat pendeteksi kebohongan.
Sumber :
  • Freepik

Putri Candrawathi dan Susi Menjalani Pemeriksaaan Dengan Lie Detector. Apa Itu Lie Detector?

Putri Candrawathi dan Susi diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk membuktikan kejujurannya.

Selasa, 6 September 2022 - 14:21 WIB

Jakarta - Putri Candrawathi dan Susi diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk membuktikan kejujurannya. Bukan hanya Putri Candrawathi dan Susi, tersangka lain pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J akan diperiksa menggunakan alat uji kebohongan.

Dikutip dari laman resmi hellosehat.com pada Selasa (06/09/22), dalam ranah hukum, penyidikan kerap dilakukan dengan menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan yang berfungsi untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya dalam beberapa kasus.

Lantas apa itu lie detector?

Lie detector (detektor kebohongan) adalah sebuah alat pendeteksi kebohongan pada manusia dengan menggunakan mesin polygraph. 

Baca Juga :

Sementara itu, polygraph adalah perangkat yang mengumpulkan dan memungkinkan analisis respons fisiologis manusia, melalui sensor yang secara fisik terhubung ke individu yang diperiksa oleh sistem ini.

Alat pendeteksi kebohongan juga kerap digunakan dalam proses penyelidikan tindakan kriminal, penggunaan detektor kebohongan dalam interogasi dan investigasi polisi sudah dilakukan sejak tahun 1924.

Alat pendeteksi kebohongan ini berfungsi untuk mendeteksi kebohongan melalui alat-alat vital, seperti detak jantung, pernapasan, dan kulit. Reaksi psikologis yang muncul ketika anda mengucapkan sesuatu, apapun itu, tanpa disadari akan mempengaruhi kerja organ tubuh. 

Melalui sensor-sensor yang menempel pada tubuh anda, penyelidik bisa menemukan apakah ada perubahan abnormal pada ketiga fungsi tubuh di atas. Hasilnya akan langsung tertera pada sebuah kertas grafis. Pemeriksaan melalui alat pendeteksi kebohongan umumnya berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.

Yang menjadi pertanyaan seberapa akurat jika menggunakan alat pendeteksi kebohongan?

Dalam jurnal berjudul Akurasi Penggunaan Polygraph sebagai Alat Bantu Pembuktian Menurut Hukum Acara Peradilan Agama, mengungkapkan bahwa keakuratan hasil lie detector umumnya akurat hingga 90 persen.

Artinya, hal tersebut mengindikasikan bahwa detektor kebohongan ini sangat efektif digunakan dalam upaya pembuktian dan penyelesaian perkara. Namun, pada dasarnya tingkat akurasi tersebut tidak bergantung pada alat semata dan belum tentu berlaku untuk semua kasus. Sebab, alat ini hanya memonitor dan menunjukkan reaksi perubahan psikologis ketika anda mengucapkan sesuatu.(mg7/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Berani Bongkar Rahasianya soal Timnas Indonesia, Tak Disangka STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Berani Bongkar Rahasianya soal Timnas Indonesia, Tak Disangka STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Shin Tae-yong membongkar rahasia soal Timnas Indonesia di hadapan media Korea Selatan, ternyata sudah dari lama mempersiapkan rencana ini...
Walau Belum Bisa Bela Timnas Indonesia, Media Jepang Sudah Was-was Lihat Potensi Kevin Diks dan Beri Julukan Buat Calon Bek Garuda

Walau Belum Bisa Bela Timnas Indonesia, Media Jepang Sudah Was-was Lihat Potensi Kevin Diks dan Beri Julukan Buat Calon Bek Garuda

Calon bek naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks berhasil dapat sorotan tajam sejumlah media asing termasuk dari Jepang jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi resep agar segala masalah tuntas di rumah. Amalan ini sangat membantu bagi orang yang kerap kali mendapat cobaan hidup.
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

PNM terus mendorong masyarakat agar semakin peduli dan turut serta melindungi dan melestarikan puspa dan satwa nasional.
Menag RI Bertemu dengan Gibran, Bahas Program Quick Win Haji hingga Deklarasi Istiqlal

Menag RI Bertemu dengan Gibran, Bahas Program Quick Win Haji hingga Deklarasi Istiqlal

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar mengaku telah bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka di Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Betrand Peto Berfoto Bertiga dengan Ruben Onsu dan Sarwendah, tapi Terlihat Banget kalau Onyo...

Betrand Peto Berfoto Bertiga dengan Ruben Onsu dan Sarwendah, tapi Terlihat Banget kalau Onyo...

Ruben Onsu dan Sarwendah baru-baru ini datang untuk menyaksikan Betrand Peto bertanding sepak bola di kampusnya. Mereka juga mengabadikan momen tersebut.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral