"Ini adalah beban yang cukup tinggi bagi pemerintah untuk memberikan subsidi, terutama karena ada subsidi yang tidak tepat sasaran. Shell tidak bermain di BBM subsidi, namun, kami memandang ini juga keputusan pemerintah untuk menyelamatkan APBN," kata Susi.
Di sisi lain, Susi mengatakan pihaknya mendukung energi alternatif bagi kendaraan bermotor, seperti kendaraan listrik (EV) seiring dengan kondisi kenaikan bahan bakar fosil.
"Kami menyambut baik, dan Shell sudah mengoperasikan SPKLU di beberapa titik untuk memberikan alternatif untuk industri kendaraan listrik yang sedang berkembang," kata Susi.(ant/chm)
Load more