“yang ketiga adalah sebetulnya anggaran pemborosan paling besar, bakar uang paling besar adalah buat bayar pokok, bunga dan cicilan utang pemerintah. itu pokoknya cicilannya satu tahun 400 triliun, tahun ini” kata Rizal.
Rizal Ramli (Youtube Dr. Rizal Ramli/tangkapan layar)
Eks Menko Kemaritiman itu menghimbau agar pemerintah bisa merestrukturisasi hutang agar bisa mengurangi beban bunga utang.
“Kenapa sih ini Pemerintah canggih dikit deh, kreatif dikit. Negosiasi dong, restrukturisasi hutang itu. dengan debt swap dengan nature swap lain-lain, sehingga beban bunga itu bisa dikurangi 200 triliun. sehingga nggak perlu naikkan BBM.” jelas Rizal.
Rizal Ramli merasa prihatin dengan masyarakat yang baru perlahan menghirup napas lega dari pandemi covid, kini harus terbebani lagi dengan kenaikan harga BBM.
“Ini pemerintah yang enggak kreatif, semua kesalahan hitung mereka, perkiraan mereka, dibebankan ama rakyat. Padahal ada cara-cara lain, supaya rakyat kita kasih nafas dulu dah. baru aja abis covid, baru mau bangkit dibebankan lagi dengan harga BBM.” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Keputusan tersebut kemudian mendapat banyak respon dari berbagai pihak.
Load more