GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo KPK.
Sumber :
  • ANTARA

23 Napi Korupsi Bebas Bersyarat, KPK: Sepatutnya Tak Ada Perlakuan Khusus

"Dalam rangkaian penegakan hukum ini, sepatutnya tidak ada perlakuan-perlakuan khusus yang justru akan mencederai semangat penegakan hukum tindak pidana korupsi,"

Rabu, 7 September 2022 - 17:34 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa sepatutnya tidak ada perlakuan khusus terhadap para pelaku korupsi. Hal itu disampaikan menyikapi 23 narapidana korupsi yang menerima program pembebasan bersyarat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

"Dalam rangkaian penegakan hukum ini, sepatutnya tidak ada perlakuan-perlakuan khusus yang justru akan mencederai semangat penegakan hukum tindak pidana korupsi," ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Lebih lanjut, Ali mengatakan pembinaan para pelaku korupsi pascaputusan pengadilan menjadi kewenangan dan kebijakan dari Kemenkumham.

"Meski demikian, korupsi di Indonesia yang telah diklasifikasikan sebagai extraordinary crime, sepatutnya juga ditangani dengan cara-cara yang ekstra," ucap Ali.

Termasuk, kata dia, pelaksanaan pembinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penegakan hukum itu sendiri.

Baca Juga

"Penegakan hukum ini juga dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi para pelakunya agar tidak kembali melakukannya pada masa mendatang. Sekaligus pembelajaran bagi publik agar tidak melakukan tindak pidana serupa," kata Ali.

Ia menjelaskan bahwa KPK pun melalui kewenangan tugas penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi memiliki kebijakan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi.

"Baik melalui pidana pokok penjara badan maupun pidana tambahan, seperti pencabutan hak politik ataupun merampas asetnya untuk memulihkan kerugian negara," kata Ali.

KPK mencatat hingga Agustus 2022 telah merampas aset (asset recovery) dari penanganan tindak pidana korupsi sebesar Rp303,89 miliar.

"Asset recovery tersebut berasal dari denda, uang pengganti, rampasan, penetapan status penggunaan putusan inkrah tindak pidana korupsi," ujar Ali.

Oleh kerana itu, untuk memaksimalkan asset recovery dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi, KPK juga terus mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.

"Pemberantasan korupsi tidak hanya untuk memberikan efek jera bagi para pelakunya, tetapi juga memberikan sumbangsih penerimaan ke kas negara sebagai salah satu pembiayaan pembangunan nasional," ucap Ali.

Adapun 23 nama narapidana korupsi yang memperoleh pembebasan bersyarat tersebut ialah Ratu Atut Chosiyah, Desi Aryani, Pinangki Sirna Malasari, dan Mirawati.

Berikutnya, Syahrul Raja Sampurnajaya, Setyabudi Tejocahyono, Sugiharto, Andri Tristianto Sutrisna, Budi Susanto, Danis Hatmaji, Patrialis Akbar, Edy Nasution, Irvan Rivano Muchtar, dan Ojang Sohandi.

Selain itu, Tubagus Cepy Septhiady, Zumi Zola Zulkifli, Andi Taufan Tiro, Arif Budiraharja, Supendi, Suryadharma Ali, Tubagus Chaeri Wardana Chasan, Anang Sugiana Sudihardjo, dan terakhir Amir Mirza Hutagalung.

"Narapidana tindak pidana korupsi yang telah diterbitkan SK pembebasan bersyaratnya langsung dikeluarkan pada tanggal 6 September 2022," kata Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. (ant/ito)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Kota Bima Sasar 3.262 Pelajar

Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Kota Bima Sasar 3.262 Pelajar

Pemerintah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai Senin (17/2) secara perdana melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama dengan menyasar 3.262 siswa.
Rupiah Diyakini Bakal Makin Perkasa Saat DHE 100% Disimpan di Dalam Negeri

Rupiah Diyakini Bakal Makin Perkasa Saat DHE 100% Disimpan di Dalam Negeri

Kepala INDEF, Andry Satrio Nugroho mengungkap, kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri yang baru ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto dapat meningkatkan devisa negara dan memperkuat nilai tukar rupiah.
Ruben Onsu Tak Tahan Lagi, Dengan Suara Bergetar di Samping Desy Ratnasari Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Ruben Onsu Tak Tahan Lagi, Dengan Suara Bergetar di Samping Desy Ratnasari Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Ruben Onsu tidak tahan lagi saat ditanyai soal perasaannya yang sebenarnya. Di samping Desy Ratnasari, duda tiga anak ini akhirnya jujur kalau sebenarnya...
Top 3 Sport: Respons Megawati Hangestri Dengar Idolanya Pensiun, Kesedihan Pelatih Pink Spiders, Pevoli Amerika Serikat Puji Mega

Top 3 Sport: Respons Megawati Hangestri Dengar Idolanya Pensiun, Kesedihan Pelatih Pink Spiders, Pevoli Amerika Serikat Puji Mega

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Senin (17/2/2025). Seputar kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di V-League.
Rupiah Hari Ini Dibuka Lesu ke Level Rp16.237 per Dolar AS Imbas Perundingan Perdamaian Rusia-Ukraina

Rupiah Hari Ini Dibuka Lesu ke Level Rp16.237 per Dolar AS Imbas Perundingan Perdamaian Rusia-Ukraina

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat menguat terbatas terhadap dolar AS.
Terpopuler: Timnas Indonesia U-20 Masih Punya Harapan di Piala Asia, Ramalan Hard Gumay soal Shin Tae-yong, hingga Kabar Evan Dimas

Terpopuler: Timnas Indonesia U-20 Masih Punya Harapan di Piala Asia, Ramalan Hard Gumay soal Shin Tae-yong, hingga Kabar Evan Dimas

Kabar terpopuler Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2025, ramalan Hard Gumay soal Shin Tae-yong, hingga kabar terbaru Evan Dimas. Berikut informasi lengkapnya.
Trending
Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Jairo Riedewald kemungkinan tidak akan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
Justin Hubner Memukau Lagi di Liga Inggris,  Jadi Starter dan Bawa Wolverhampton Raih Poin Lawan West Bromwich Albion

Justin Hubner Memukau Lagi di Liga Inggris, Jadi Starter dan Bawa Wolverhampton Raih Poin Lawan West Bromwich Albion

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali tampil impresif saat memperkuat Wolverhampton dalam lanjutan Liga Inggris U-21, Selasa (18/02/2025).
Respons Berkelas Pelatih Thailand U20 Seusai Ikuti Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia: Kami Tampak Kehabisan...

Respons Berkelas Pelatih Thailand U20 Seusai Ikuti Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia: Kami Tampak Kehabisan...

Pelatih Thailand U20 Emerson buka suara soal mengikuti jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-20, lantaran gagal total melangkah ke babak selanjutnya.
Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi dan seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero) menyatakan tekad bersama untuk memperkuat kualitas SDM dalam mewujudkan Pertamina sebagai tulang -
Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Salah satu pemain Timnas Indonesia nampaknya bakal 'berkhianat' setelah mengungkapkan kode bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang besar di masa mendatang.
Bicara Apa Adanya, Mees Hilgers Kini Jujur soal Level Timnas Indonesia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Bicara Apa Adanya, Mees Hilgers Kini Jujur soal Level Timnas Indonesia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya soal level Timnas Indonesia sebenarnya dan cara untuk meningkatkannya. Menurutnya, salah satu kunci utama adalah....
Masih Ingat Sosok Simon McMenemy? Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Buat Ranking FIFA Turun Drastis Ternyata Baru Saja ...

Masih Ingat Sosok Simon McMenemy? Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Buat Ranking FIFA Turun Drastis Ternyata Baru Saja ...

Simon McMenemy hanya 11 bulan menjadi pelatih Timnas Indonesia terhitung pada Januari-November 2019 silam sebelum akhirnya digantikan oleh Shin Tae-yong.  
Selengkapnya
Viral