Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono percaya diri atau pede meraih suara maksimal pada Pemilu 2024.
"Kami bertekad akan bekerja keras agar partai warisan ulama ini tidak tenggelam. Sebab, saat ini berada di ambang batas parlemen," kata Mardiono, Rabu (8/9/2022), dilansir Antara.
PPP mendapat suara kecil pada Pemilu 2019. Oleh karena itu, dia menegaskan pihaknya akan berusaha keras agar PPP tidak tenggelam di antara partai baru lainnya.
"PPP tidak sendirian. Partai lain juga akan menghadapi agenda besar tahapan Pemilu 2024 yang waktunya kurang dari 500 hari. Ini pekerjaan besar. Kewajiban konstitusi bagi PPP untuk ikut dalam penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.
Mardiono dipilih sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pada tanggal 4—5 September 2022.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan pergantian jabatan dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono bertujuan untuk menguatkan konsolidasi partai.
Pergantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.
Arsul menegaskan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Suharso Monoarfa sebelum pergantian ketua dalam Mukernas.
Kemudian, proses itu juga sudah sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) partai. (ant/nsi)
Load more