Jakarta – Putri Candrawathi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J telah melakukan tes lie detector atau pendeteksi kebohongan. Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo pun membeberkan hasil dari pemeriksaan istri Ferdy Sambo tersebut. Lalu, apa hasilnya?
Alat lie detector atau pendeteksi kebohongan yang digunakan Polri untuk menjalani pemeriksaan para tersangka pembunuhan Brigadir J diklaim memiliki akurasi mencapai 93%, saat ini sudah ada 4 tersangka yang menjalani tes lie detector yakni Bharada E, Brigadir Ricky Rizal (RR), Kuat Maruf dan Putri Candrawathi serta salah satu ART yang menjadi saksi bernama Susi. Sedangkan tes untuk Ferdy Sambo dilakukan hari ini, Kamis (8/9/2022).
Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa alat lie detector yang digunakan sudah memiliki sertifikat dari The International Organization for Standardization atau ISO.
¨Alat poligraf yang digunakan oleh labfor kita ini sudah terverifikasi dan juga sudah tersertifikasi, baik ISO maupun dari perhimpunan poligraf dunia. Alat kita ini dari Amerika tahun 2019 dan tingkat akurasinya 93%,¨ ujar Dedi pada Rabu (7/9/2022).
"Dengan syarat tingkat akurasi 93% maka itu pro justitia kalau di bawah 90% itu tidak dinamakan ke dalam ranah pro justitia. Kalau masalah pro justitia berarti hasilnya diserahkan ke penyidik, Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia, setelah saya tanyakan ternyata ada persyaratan ya sama dengan ikatan kedokteran forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia yang pusatnya di Amerika," sambungnya.
Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo juga membeberkan soal hasil tes lie detector Putri Candrawathi yang dilakukan pada Selasa (6/9/2022), dia mengatakan bahwa hasil tes lie detector istri Ferdy Sambo memberikan hasil yang sama dengan Susi mantan ART Putri.
¨Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan kemarin terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama. Hasil poligraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia," ungkapnya.
Load more