Di ruang kelas VII-A, setiap bangku hanya diisi satu orang dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka sebanyak 18 orang atau 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
Saat melakukan peninjauan, Wali Kota juga berdialog dengan siswa dan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada mereka.
Uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan oleh sembilan sekolah menengah pertama di kota Bogor. Sembilan sekolah itu diantaranya adalah empat sekolah pertama negeri dan lima lagi sekolah menengah swasta. Selama pembelajaran, murid dan guru di dalam kelas wajib mengenakan masker dan membawa cairan antiseptik. Selain itu tenaga pengajar harus sudah melalui tahap vaksinasi.
Dalam masa uji coba ini pihak sekolah melakukan sejumlah langkah dalam menjaga berjalannya kegiatan belajar mengajar. Setiap murid diawasi mulai berangkat menuju sekolah hingga pulang. Pihak sekolah juga berkordinasi dengan Satgas COVID untuk memantau aktivitas murid di luar sekolah. Murid mengikuti kegiatan di kelas hanya dua jam dengan jumlah kehadiran tiga kali seminggu.(ito/ant)
Load more