"Lalu kenapa pemerintah sampai harus meminta twitter suspen akun twitternya. Padahal tidak ada pelanggaran apapun dari akun twitter Bjorka," demikian cuitan @PartaiSocmed.
Lalu kenapa pemerintah sampai harus meminta twitter suspen akun twitternya. Padahal tidak ada pelanggaran apapun dari akun twitter Bjorka https://t.co/C1Bm4Jc7PW— #99 (@PartaiSocmed) September 12, 2022
Diketahui, setidaknya Bjorka mengklaim telah meretas enam kumpulan data milik sejumlah instansi, yakni, data base indihome, data pengguna tokopedia, data Wattpad.com, data surat menyurat Presiden Indonesia, data pemilih KPU dan data pengguna simcard di Indonesia.
Lebih spesifik lagi, Bjorka juga membagikan data pribadi sejumlah pejabat di Indonesia, seperti Menkominfo Johny G plate, Ketua DPR Puan Maharani, menteri BUMN Erick Thohir, dan yang terbaru data pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan. (ito)
Load more