Mereka datang ke Patung Kuda sekitar pukul 15.50 WIB usai melakukan long march dari Balai Kota DKI Jakarta.
Ada empat tuntutan yang dibawa yakni pertama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai merugikan masyarakat.
"Khususnya masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum pulih sepemuhnya dari pascapandemi Covid-19," kata Koordinator aksi Alfath Nur Fauzan, Senin (12/9/2022).
Kedua, mendesak pemerintah menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Pulau Kalimantan, dan mengalihkan anggaran tersebut guna meningkatkan stabilitas ekonomi rakyat.
"Menuntut untuk melakukan realokasi anggaran belanja kementerian/lembaga yang tidak produktif," lanjut Alfath.
Terakhir, menuntut pemerintah memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri tanpa terpengaruh dengan kenaikan harga minyak global. (saa/ebs)
Load more