Jakarta - Kelompok mahasiswa dari BEM Tanah Air menggelar aksi unjuk rasa menolak kebaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).
Mereka mendesak polisi membuka kawat berduri tersebut dan mengizinkan para demonstran menuju Istana Merdeka.
"Izinkan kami masuk," ujar salah satu demonstran dari unsur mahasiswa.
"Bukakan jalan untuk kita," kata demonstran lain.
"Buka, buka, buka pintunya. Buka pintunya sekarang juga," seru sejumlah demonstran sambil bernyanyi.
Diketahui BEM Tanah Air itu dihadiri oleh Institut Agama Islam Sahid, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, hingga Universitas Terbuka.
Mereka datang ke Patung Kuda sekitar pukul 15.50 WIB usai melakukan long march dari Balai Kota DKI Jakarta.
Ada empat tuntutan yang dibawa yakni pertama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai merugikan masyarakat.
"Khususnya masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum pulih sepemuhnya dari pascapandemi Covid-19," kata Koordinator aksi Alfath Nur Fauzan, Senin (12/9/2022).
Kedua, mendesak pemerintah menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Pulau Kalimantan, dan mengalihkan anggaran tersebut guna meningkatkan stabilitas ekonomi rakyat.
"Menuntut untuk melakukan realokasi anggaran belanja kementerian/lembaga yang tidak produktif," lanjut Alfath.
Terakhir, menuntut pemerintah memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri tanpa terpengaruh dengan kenaikan harga minyak global. (saa/ebs)
Load more