LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

Kondisi Bharada E Setelah Berani Membongkar Skenario Ferdy Sambo, Masih Diliputi Trauma Pasca Pembunuhan Brigadir J

Setelah lalui sejumlah pemeriksaan keterangan hingga mengikuti proses rekonstruksi, terbaru Bharada Richard Eliezer alias Bharada E melakukan asesmen psikologi.

Senin, 12 September 2022 - 18:56 WIB

Jakarta - Semenjak mengajukan diri sebagai justice collaborator, tersangka Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mulai berani mengungkapkan kebenaran terkait kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Diketahui bahwa Bharada E merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Bharada E mengajukan diri dan bersedia menjadi justice collaborator demi membantu pihak penyidik untuk mengungkap kebenaran kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo.

Setelah melalui sejumlah pemeriksaan keterangan hingga mengikuti proses rekonstruksi, terbaru Bharada Richard Eliezer alias Bharada E melakukan asesmen psikologi.
Berita tersebut disampaikan oleh tim kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy. Ia mengatakan bahwa kliennya tersebut masih membutuhkan pendampingan psikologis.

Baca Juga :

Menurutnya, hal itu dilakukan karena Bharada E saat ini terkait peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Kami kemarin melakukan asesmen psikolog juga. Terus ada tahapan dia juga diterapi. Kami lihat masih ada trauma," ujar Ronny seusai dihubungi, Minggu (11/9/2022).

Ronny menjelaskan proses asesmen psikologis Bharada E pun terus mengalami peningkatan. Sebab, Bharada E mendapat kesempatan pendampingan psikolog guna menangani trauma pasca pembunuhan Brigadir J.

"Terapinya itu satu setengah jam. Terapi soal trauma," jelasnya.

Selain itu, Ronny mengatakan kondisi Bharada E kini lebih banyak merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan di dalam penjara. Menurutnya, Bharada E aktif menjalani segala kegiatan kerohanian.

"Sekarang posisinya lebih mendekat kepada Tuhan. Dia banyak berdoa," imbuhnya. 

Sejak jadi justice collaborator, Bharada E lebih berani ungkap beberapa dugaan

Bukti keberanian lain Bharada E diungkap oleh mantan kuasa hukumnya, Deolipa Yumara. Dikatakan bahwa ada dugaan 'hubungan terlarang' yang dijalin antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf

Dalam dialog yang dilakukannya di Kabar Petang tvOne, Deolipa Yumara menyebut bahwa motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena diduga Brigadir J mengetahui aib Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

Dalam kesempatan tersebut, Deolipa mencoba mematahkan dugaan sebelumnya yang menyebut bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.

Justru, kata Deolipa, berdasarkan perbincangannya bersama Bharada E saat itu, Brigadir J diduga mengetahui hal terlarang yang dilakukan oleh Putri Candrawathi dan Kuat Maruf di Magelang.

"Bharada E tidak merasakan langsung ya, tapi dia berpikir. Boleh dong berpikir? Jadi dugaan dia, ada sesuatu yang terjadi (antara Putri dan Kuat) dan diketahui Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa, seperti melansir tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8).

Menurut cerita yang didapat Deolipa dari Bharada E, saat di Magelang itu hanya ada empat orang, yakni Brigadir J, Susi (ART), Kuat (ART), Putri Candrawathi. 

Karena Susi dianggap tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J, maka, kata Deolipa, dua orang saja yang diduga merencanakan pembunuhan.

"Susi enggak ikutan karena dia di bawah. Nah tinggal tiga kan, tapi yang dua ini (Kuat Maruf dan Putri Candrawathi) sepakat ngebunuh si Yosua (Brigadir J), itu saja logikanya," kata Deolipa.

Dugaan ada hubungan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi

Tak hanya itu, kecurigaan soal adanya dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi juga, kata Deolipa, sempat dibicarakan Bharada E. Saat itu, Bharada E sempat menaruh rasa curiga terhadap gerak-gerik Putri dan Kuat.

"Kata Si Eliezer (Bharada E), saya curiga Bang, ada sesuatu antara Kuat dan Putri. Aroma-aroma (hubungan terlarang) itu sebenarnya mereka (Bharada E dan Brigadir J) sudah tahu," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, setelah hal tak senonoh diketahui Brigadir J, Putri yang panik langsung menelepon Ricky (Brigadir RR), dan Kuat Maruf menelepon Sambo suruh datang," kata dia.

"Sudah ketahuan si Yosua (Brigadir J), Putri nelepon Ricky sambil nangis-nangis, Kuat juga menelepon Sambo sambil nangis-nangis," katanya.

Menurut Deolipa, Putri dan Kuat Maruf sudah merencanakan sesuatu yang negatif untuk Yosua (Brigadir J).

Adapun Deolipa menyebut bahwa hal itu buntut dari dugaan terpergoknya Kuat dan putri di Magelang oleh Brigadir J.

"Kan Si Kuat dan Putri ini ketahuan, nah sudahlah mungkin 'dimatiin' aja nih si Yosua (Brigadir J). Akhirnya Sambo dipanas-panasin, memprovokasi Sambo, timbulah pembunuhan berencana itu, itu alasan kenapa si Putri termasuk dalam pembunuhan berencana juga," kata Deolipa. 

Marah kepada Ferdy Sambo saat rekonstruksi reka adegan

Dilansir dari kanal YouTube VIVACOID, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias Rabu, 31 Agustus 2022 mengungkap fakta peran Bharada E dilakukan oleh pemeran pengganti.

Dalam tayangan video tersebut, Bharada E disebut marah karena cerita Ferdy Sambo dan empat tersangka lain berbeda dengan kejadian sebenarnya.

Bahkan, tersangka Richard Eliezer sempat marah kepada Ferdy Sambo dan meminta peran pengganti untuk memperagakan beberapa adegan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.

Kemarahan Bharada E dipicu karena adegan versinya dan versi Ferdy Sambo berbeda. Informasi ini sekaligus menepis ketakutan Bharada E untuk berhadapan dengan Ferdy Sambo.

Sebagaimana yang disampaikan oleh pengacara Rony Talapessy, yang memastikan kliennya, Bharada E tidak gentar untuk berkata  jujur.

Tayangan video YouTube tersebut juga menjelaskan bahwa, Wakil Ketua LPSK Susilaningtias pada Rabu (31/8/2022) lalu menjelaskan bahwa, amarah Bharada E dalam rekonstruksi di rumah pribadi di Magelang dan Rumah dinas, karena para tersangka lain juga melakukan adegan yang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya terjadi.

Akibatnya, Bharada E enggan memperagakan beberapa adegan dan digantikan dengan orang lain. (ebs/Mzn/pdm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketika Tidak Hafal Doa Qunut, Apakah Boleh Baca Rabbana Atina Fiddunya Waktu Shalat Subuh? Tegas Buya Yahya Hukumnya dalam...

Ketika Tidak Hafal Doa Qunut, Apakah Boleh Baca Rabbana Atina Fiddunya Waktu Shalat Subuh? Tegas Buya Yahya Hukumnya dalam...

Mengingat membaca doa dalam shalat memang sangat dianjurkan dalam Islam. Salah satunya, membaca doa qunut saat shalat subuh. Simak penjelasan Buya Yahya kalau..
Tanpa Ada Firasat, Isak Tangis Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Korban Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar Pecah di Rumah Duka

Tanpa Ada Firasat, Isak Tangis Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Korban Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar Pecah di Rumah Duka

Tanpa ada firasat apa-apa, isak tangis ibu AKP Ulil Ryanto Anshar korban insiden polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar pecah di rumah duka. 
Shin Tae-yong Ketambahan 3 Pemain Abroad Lagi, Ini Daftar Sementara 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Ketambahan 3 Pemain Abroad Lagi, Ini Daftar Sementara 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Timnas Indonesia kembali mendapatkan amunisi tambahan usai tiga pemain abroad ini dikabarkan masuk skuad sementara untuk Piala AFF 2024.
'Pisang Termahal di Dunia', Dibeli Seharga Rp98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya yang Buat Banyak Orang Melongo: Akan Saya Makan!

'Pisang Termahal di Dunia', Dibeli Seharga Rp98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya yang Buat Banyak Orang Melongo: Akan Saya Makan!

Pembeli langsung bersumpah memakan pisang termahal di dunia tersebut.
Pemerintah Indonesia Segera Realisasikan Investasi Rp8,5 Miliar dari Inggris

Pemerintah Indonesia Segera Realisasikan Investasi Rp8,5 Miliar dari Inggris

Pemerintah Indonesia akan merealisasikan komitmen 10 perusahaan asal Inggris senilai Rp8,5 miliar untuk berinvestasi di Tanah Air yang diraih Presiden Prabowo
Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah resmi berkirim surat ke FIFA untuk meminta konfirmasi agar striker naturalisasi asal Brasil bisa memperkuat Golden Star di Piala AFF 2024.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Selengkapnya
Viral