LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Melihat Konflik Kuat Ma'ruf dan Brigadir J, Bripka RR Inisiatif Pindahkan Senjata Yoshua ke Kamar Anak Ferdy Sambo
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

Terungkap Alasan Bripka RR Berinisiatif Pindahkan Senjata Milik Brigadir J ke Kamar Anak Ferdy Sambo

Dari kesaksian Bripka RR, saat di Magelang ternyata Kuat Ma’ruf sempat bersitegang dengan Brigadir J, bahkan Kuat juga sempat todongkan pisau ke Brigadir J.

Senin, 12 September 2022 - 21:08 WIB

Jakarta - Tersangka dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Bripka RR mengungkap pengakuan mengejutkan seputar kejadian di Magelang.

Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR melalui kuasa hukumnya, Erman Umar, menerangkan kesaksian kliennya melihat Kuat Ma’ruf bersitegang dengan Brigadir J.

Berdasarkan kesaksian Bripka RR, saat di Magelang ternyata Kuat Ma’ruf sempat bersitegang dengan Brigadir J, bahkan Kuat juga sempat menodongkan pisau ke Brigadir J.

Melihat kejadian tersebut, Bripka RR berinisiatif memindahkan pistol milik Brigadir J ke kamar anak Ferdy Sambo, lalu apa alasan Bripka RR memindahkan senjata milik Brigadir Yosua tersebut?

Baca Juga :

Erman menerangkan, Bripka RR merupakan ajudan Ferdy Sambo yang dikhususkan untuk menjaga anak-anak Sambo di Magelang. Pada saat kejadian di Magelang, lanjut dia, tanggal 7 Juli 2022.

Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR (kolase tvOnenews.com/JPNN)

Bripka RR sempat pergi ke luar bersama Bharada E untuk mengurus keperluan anak Sambo di sekolah.

"Pada saat kejadian di Magelang pada tanggal 7 Juli, dia pergi bersama Richard Eliezer mengurus anak ini di sekolah, kemudian dipanggil sama PC kembali ke rumah, baliklah ke rumah di Magelang" ucap Erman.

"Pada saat itu ada kejadian, saat dia kembali di bawah (lantai 1) rumah itu tidak ditemukan pegawai yang lain, Akhirnya RR naik ke tangga atas. Disitu dia melihat Pak Kuat Ma'ruf ini keadaannya panik dan tegang, Dia tanya ada apa pak Kuat?" lanjutnya.

Bripka RR Lihat Kuat Ma’ruf Todongan Pisau ke Brigadir J

Masih dari keterangan Erman, Kuat menjawab kalau dirinya melihat Brigadir J naik-turun, kemudian Kuat menanyakan ‘ada apa?’ tetapi pertanyaan tersebut tidak dijawab Brigadir J, “Kenapa itu anak” tanya Bripka RR kepada Kuat. 

“Kemudian, Kuat berkata pada RR bahwa Brigadir J ingin naik lagi ke atas melihat kondisi Putri Candrawathi (PC) tetapi dihalangi oleh Kuat dengan menggunakan pisau sambil menodongkan ke arah Brigadir J, lalu akhirnya Yosua turun lagi ke bawah.” Kata Erman 

Selanjutnya Kuat Ma’ruf mengizinkan RR untuk naik ke atas melihat kondisi PC, RR melihat PC sedang berbaring dengan setengah duduk dengan posisi bantal tinggi.

Melihat kondisi PC, RR pun bertanya. “Ada apa bu? ada kejadian apa?" “Ibu PC tidak menjawab malah bertanya, ‘Yosua di mana?'” papar Erman.

Kuat Ma'ruf, Brigadir J dan Bripka RR (Kolase tvonenews.com)

Lalu diantarlah Yosua ke kamar PC, dengan PC berbaring dengan setengah duduk dan Yosua duduk di lantai, sementara pintu tak ditutup ada RR diluar menunggu dan tidak mendengar apa yang dibicarakan di antara keduanya.

Erman Umar menerangkan bahwa ada sekitar 10 menit lalu Yosua keluar dari kamar, dibawalah dia sama RR untuk ke bawah agar tidak bersinggungan lagi dengan Kuat Ma'ruf.

Sesampainya di bawah, RR kembali bertanya kepada Yosua apa yang terjadi, Namun Yosua menjawab dengan tenang bahwa tidak apa-apa.

Terlihat lebih tenang setelah bertemu PC, pada malam hari Richard Eliezer tidur dengan Yoshua di kamar, sementara Kuat Ma'ruf tidur di ruang tengah dengan Ricky Rizal.

Ditanyakan lebih detail soal saat kejadian Brigadir J masuk ke kamar PC dan ada RR menunggu di luar, karena melihat dari reka adegan rekonstruksi bahwa ada pelecehan disana sebelumnya.

"Itu yang nggak dilihat, suara pun nggak dengar, dia kan agak berjarak dia (RR) hanya menjaga bahwa tidak terjadi apa-apa, karena kan dia paling senior disitu," ujar Erman Umar.

Alasan Bripka RR Pindahkan Senjata Milik Brigadir J

Berdasarkan pengakuan Bripka RR, Brigadir J dan Kuat Ma’ruf ART Ferdy Sambo sempat bersitegang saat masih berada di Magelang.

Kuasa hukum Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, kuasa hukum bernama Erman Umar mengungkapkan bahwa kliennya sempat memindahkan senjata Yoshua ke kamar anak Ferdy Sambo saat ada peristiwa ketegangan konflik terjadi di Magelang.

Ricky Rizal beralasan memindahkan senjata tersebut karena melihat ada konflik bersitegang antara Kuat Ma'ruf dan Brigadir Yosua saat hendak di lantai 2 rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Sebelum turun, Ricky Rizal karena khawatir melihat kondisi dari Kuat Ma'ruf yang panik tegang dan tadi membawa pisau (bersitegang), lalu Ricky Rizal berinisiatif mengambil senjata Yosua dan memindahkannya ke kamar anak Ferdy Sambo menguncinya disitu biar aman.

Menurut Pengacara Ricky Rizal, guna menghindari konflik antara KM dan Brigadir J, Ricky Rizal inisiatif mengamankan memindahkan senjata Brigadir Yosua, karena biar bagaimana dirinya lah yang paling tua dan senior diantara ajudan (ADC) Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau terjadi pertengkaran lagi, jangan sampai ada kejadian yang tak diinginkan," ungkapnya.

Pengacara Bripka Ricky Rizal Membantah Kliennya Menerima Uang dari Sambo karena Kasus Yosua

Erman Umar mengklaim kliennya tidak menerima uang yang dijanjikan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, usai penembakan. Menurut dia, uang pemberian Ferdy Sambo itu diberikan tiga hari setelah kejadian penembakan.

Dalam keterangannya, uang tersebut bukan terkait Brigadir J, tetapi uang pemberian Ferdy Sambo atas kerjanya menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

Namun, Erman menyangkal kliennya belum menerima uang tersebut.

“Oh (uang, red.) tidak ada, itu setelah kejadian. Setelah skenario, Pak Sambo sampaikan ini ada uang, dalam BAP yang saya baca, uang itu diberikan karena kalian sudah menjaga ibu, bukan karena masalah bayaran penembakan. Tapi itu bisa saja, kalau Sambo bisa seperti itu, tapi keterangan itu berbeda-benda,” ujarnya. (ind/pdm)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

BNPT sebut layanan permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu resmi dibuka. Layanan ini sebagai bentuk tindak lanjut Putusan MK 103 PUU-XXI/2023.
Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengkonfirmasi adanya seorang pelajar berinsial GR (17) yang tewas akibat tertembak senjata api (senpi) miliki anggota polisi.
Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Pelajar SMKN 4 Semarang meninggal dunia setelah alami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB Korban ditembak oknum polisi
Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye blak-blakan dalam sebuah podcast mengenai sikap suporter Timnas Indonesia yang menonton pertandingan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Langkah anggun, gerakan gemulai, dan irama musik tradisional menggema di perpustakaan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) saat siswa-siswi dengan antusias mengikuti
Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo selama periode 29 Oktober 2024 sampai dengan 25 November 2024 berhasil mengungkap 53 kasus judi dengan jumlah tersangka 56 orang.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral