LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Logo BPOM
Sumber :
  • ANTARA

BPOM: Vaksin Covovax Bisa untuk Booster Usia 18 Tahun ke Atas

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memberi persetujuan perluasan Izin Penggunaan Darurat (EUA) Vaksin COVID-19 Covovax

Selasa, 13 September 2022 - 10:12 WIB

Jakarta -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memberi persetujuan perluasan Izin Penggunaan Darurat (EUA) Vaksin COVID-19 Covovax untuk penambahan posologi dosis booster homolog bagi sasaran vaksinasi kelompok dewasa usia 18 tahun atau lebih.

"Dalam penggunaannya sebagai booster homolog, Vaksin Covovax diberikan dalam satu dosis (0,5 ml), sekurang-kurangnya enam bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer dengan Vaksin Covovax,” kata Kepala BPOM RI Penny K. Lukito di Jakarta, Selasa (13/9/2022)

Vaksin Covovax merupakan vaksin COVID-19 dengan platform protein subunit glikoprotein spike menggunakan adjuvant Matrix-M1 yang dikembangkan Novavax Inc, USA.

Vaksin tersebut diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd, India dan didaftarkan di Indonesia oleh PT Indofarma.

Vaksin Covovax merupakan satu dari 13 vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan EUA di Indonesia pada 31 Oktober 2021, dengan indikasi untuk vaksinasi primer pada usia 18 tahun atau lebih.

Setelah itu, BPOM mengeluarkan persetujuan perluasan EUA vaksin Covovax untuk penambahan indikasi vaksinasi primer pada anak usia 12 tahun atau lebih pada tanggal 28 Juni 2022.

Dalam pemberian izin edar obat, termasuk EUA vaksin, BPOM mengutamakan aspek khasiat, keamanan, dan mutu serta pertimbangan ilmiah berdasarkan rekomendasi Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin COVID-19, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), dan asosiasi klinisi.

“Pemberian EUA Vaksin Covovax sebagai booster homolog dilakukan setelah BPOM bersama para ahli melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu dan khasiat berdasarkan data-data uji klinik yang juga menjadi acuan para ahli yang terlibat,” katanya.

Penny mengatakan hasil evaluasi terhadap aspek keamanan dan khasiat pemberian dosis booster pada dewasa berdasarkan data studi klinik fase 1/2 dan studi klinik fase 2a/b yang dilakukan pada subjek usia 18 tahun atau lebih.

"Hasil studi klinik tersebut memperlihatkan efektivitas pemberian booster enam bulan setelah vaksinasi primer lengkap pada kelompok usia 18 tahun ke atas," katanya.

Hasil studi juga menunjukkan profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian vaksinasi dosis primer, serta dapat ditoleransi dengan baik.

Studi klinik pertama pada subjek dewasa sehat menunjukkan titer antibodi Imunoglobulin G (IgG) pada 28 hari setelah pemberian booster meningkat sebesar 33,7 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster.

Hasil pengukuran titer antibodi netralisasi juga menunjukkan peningkatan sebesar 95,6 kali dibandingkan sebelum pemberian booster.

Dalam tahapan studi klinik kedua dengan pengukuran titer antibodi selama 35 hari setelah pemberian booster menunjukkan peningkatan antibodi IgG sebesar 17,1 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster dengan seroconversion rate 100 persen.

Hasil pengukuran titer antibodi netralisasi juga menunjukkan peningkatan sebesar 7,7 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster dengan seroconversion rate 99,6 persen, kata Penny menambahkan.

“Jadi, setelah EUA diberikan, BPOM juga memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan dan masyarakat. Selanjutnya, BPOM juga akan terus mengevaluasi efektivitas dan keamanan Vaksin Covovax sebagai vaksin booster homolog,” ujarnya. (ant/ner)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta penghapusan jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menteri Pendidikan umumkan hasil kajian..
Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Kasus polisi tembak polisi cukup menggemparkan publik, bukan hanya AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjadi target penembakan AKP Dadang Iskandar. selanjutnya...
Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag RI Nasaruddin Umar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M di Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah, Minggu (24/11/2024).
Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Millennium Aquatic Jakarta dan Adelia Chantika Aulia berhasil menyabet medali terbanyak dalam 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024.
Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Genosida oleh Israel di Gaza, Palestina menyebabkan perayaan Natal di negara tersebut akan dibatasi. Disebutkan bahwa Natal hanya dirayakan ritual keagamaan.
Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2024.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral