Jakarta - Aksi hacker Bjorka mengumbar data pejabat publik masih belum berhenti. terbaru, ia mengumbar data Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau cak imin..
Tak hanya umbar data, Bjorka juga mengancam Cak imin karena telah memanfaatkan dirinya sebagai bahan untuk kampanye.
"yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications," tulis Bjorka dalam akun Twitternya.
(Ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)
(tangkapan layar - unggahan data di akun telegram Bjorka menyasar Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sumber: tim tvonenews)
Kemudian pada akun telegram milik Bjorka, hacker tersebut mengunggah data pribadi milik Cak Imin.
Sama halnya dengan sejumlah pejabat sebelumnya yang juga dibocorkan data pribadinya, Bjorka menampilkan data pribadi lengkap dari Nomor Handphone hingga NIK dan alamat.
(Tangkapan Layar - Data pribadi Menko Polhukam Mahfud MD diumbar oleh Bjorka. Sumber: tim tvonenews)
Sebelumnya, di hari yang sama, hacker Bjorka umbar data Menko Polhukam Mahfud MD di akun Telegramnya.
Sambil membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka sekaligus menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?" tulis Bjorka di grup Telegramnya, Selasa (13/9/2022) pukul 08.20 WIB.
Pernyataan Bjorka itu mengacu pada ucapan Mahfud MD yang membenarkan bahwa ada kebocoran data negara akibat peretasan. Namun menurutnya kebocoran itu tidak terkait dengan data-data rahasia milik Republik Indonesia.
“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” ujar Mahfud saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Seakan hendak meledek Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu, Bjorka membocorkan data rahasia Mahfud.
Hacker itu membuka nomor telepon Mahfud, NIK, nomor kartu keluarga, alamat rumah, nama ibu dan ayah kandungnya, serta status vaksinnya. (act/ito)
Load more