Jakarta - Lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, kini mencuat adanya dugaan mengejutkan Ketua Komnas HAM duga Istri Ferdy Sambo ekskutor lain penembakan Brigadir J, Putri Candrawathi diduga turut menembak selain Ferdy Sambo dan Bharada E atau Richard Eliezer.
Diketahui, berdasarkan pemeriksaan ada lebih dari 1 peluru yang ditembakkan ke tubuh Brigadir J. Diduga adanya pihak ketiga selain Ferdy Sambo dan Bharada E yang turut melepaskan tembakan, kini nama Putri Candrawathi turut disebut-sebut.
Soal Pernyataan Ketua Komnas HAM Duga Putri Candrawathi Ikut Menembak, Pakar Hukum: kenapa Beliau yang Bunyikan?
Teuku Nasrullah dan Ahmad Taufan Damanik. (ist)
Dikutip dari cuplikan Apa Kabar Indonesia Malam TvOne, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan bahwa ada kemugkinan istri Ferdy Sambo turut melakukan penembakan. ¨Terbuka peluang bagi Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat,¨ kata Ahmad Taufan Damanik.
Menurut Pakar Hukum Pidana, Komnas HAM diduga lemparkan pernyataan untuk arahkan ke penyidikan.
Teuku Nasrullah memberi tanggapannya soal dugaan Komnas HAM mengenai penembakan yang dilakukan oleh Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo itu diduga jadi pihak ketiga dari dua terduga pelaku penembakan Brigadir Yoshua.
"Beliau ketua Komnas HAM, ketua lembaga yang bergengsi. Statement beliau saya harus menggunakan asumsi 95 persen harus benar, tapi pertanyaan saya, kenapa beliau yang bunyikan?" ungkap Teuku Nasrullah.
Load more