Jakarta - Rocky Gerung ikut angkat bicara tentang hacker Bjorka yang membocorkan data Badan Intelegen Negara (BIN), para menteri hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung mengatakan mengatakan kehadiran hacker Bjorka ini menandakan adanya sesuatu yang dirahasiakan oleh pemerintah.
"Pertanyaan kita ngapain sih dia nge-hack, ngapain nyuri data itu kan. Artinya ada sesuatu yang dirahasiakan, jadi kalau pemerintahnya sangat demokratis enggak ada hacker di seluruh dunia, enggak ada hacker itu yang mencuri data dari sebuah negara yang demokratis," ucap Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, Senin (12/9/2022).
Ia mengatakan bahwa sosok hacker Bjorka diyakini adalah orang Indonesia yang memiliki koneksi dengan orang-orang luar negeri.
Rocky Gerung juga mengaku memahami sikap masyarakat yang menganggap Bjorka sebagai sosok pahlawan lantaran dianggap sebagai nowden effect. Ia justru tak setuju dengan sikap Menteri Kominfo, Johnny G. Plate yang heran lantaran Bjorka dianggap pahlawan.
Rocky Gerung justru menyebut agar Johnny G. Plate memasang wall berlapis supaya tidak bisa ditembus oleh hacker Bjorka.
"Lu lebih tertib bikin wall berlapis-lapislah supaya enggak bisa ditembus, tetapi teknologi selalu punya paradoks, semakin dianggap sebagai legal secure semakin orang teransang untuk bongkar," jelasnya.
Atas hal tersebut, Rocky Gerung meminta agar pemerintah bersikap jujur agar tidak ada hacker yang sengaja membongkar data-data pribadi. Apalagi kini masyarakat mulai menganggap Bjorka sebagai sosok pahlawan.
Ia juga menganggap bahwa kini negara demokratis mulai memperlihatkan kecenderungan otoriter sehingga hacker bisa menembusnya.
Load more