"Rakyat anggap dia Robin Hood digital abad kini tuh. Indonesia sudah sedang di dalam arah otoriter sehingga hacker ambil alih," ucapnya.
Bjorka Bocorkan Ratusan Ribu Data
Hacker Bjorka mengklaim telah membocorkan ratusan ribu dokumen penting milik Pemerintah Indonesia. Tak tanggung-tanggung sebanyak 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed) telah diretasnya.
Bahkan, Bjorka menyatakan jika pihaknya telah membocorkan sejumlah surat rahasia dari Badan Intelejen Negara (BIN) kepada Presiden Jokowi, dalam rentang waktu 2019-2021.
"Contains letter transactions from 2019-2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret. (berisikan surat transaksi dari periode 2019-2021, termasuk dokumen yang ditujukan kepada Presiden, termasuk serangkaian surat yang dikirimkan Badan Intelijen Negara yang dilabeli rahasia)," kata Bjorka dalam unggahannya di breached.to.
Selain itu, Bjorka juga menyebut tengah menargetkan Presiden Jokowi. Dalam saluran aplikasi perpesanan instan Telegram 'Bjorkanism', hacker itu menulis 'The next leak will come from the president of indonesia' yang diartikan sebagai kebocoran berikutnya datang dari Presiden Indonesia Jokowi.
"Bad Actor "Bjorka", who is bullying Indonesian citizens, announced on his Telegram channel that his next target for the leak would be Indonesia's president," tulis akun Twitter @darktracer_int yang dikutip pada Selasa (13/9/2022).
Hacker Bjorka terus unjuk gigi membuka data pribadi sejumlah pejabat di tanah air. Terbaru, Bjorka membocorkan biodata dan informasi pribadi Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Telegram-nya. Tak hanya membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka juga menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu di akun Telegram. "Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?" tulis Bjorka di grup Telegramnya, Selasa (13/9/2022) pukul 08.20 WIB.
Load more