Lebih lanjut, Polisi itu juga melantunkan adzan maghrib dan doa Asmaul Husna untuk meredam amarah massa aksi yang makin memanas.
"Baik, izinkan kami melantunkan Asmaul Husna. Allahuma sholi ala Muhammad, ya Robbi sholi alaihi wasalam," ucapnya.
Lebih lanjut, usai melantunkan adzan, Polisi kembali mengingatkan massa aksi untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Masih ada harus esok untuk melakukan hal-hal lain, adik-masih punya kewajiban belajar besok. Sekarang sudah pukul 18.30 WIB, adik-adik sudah melewati tenggat waktu untuk menyampaikan pendapat di muka umum," ujar Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran dari atas mobil Raisa.
Tak hanya itu, Fadil juga mengingatkan bahwa akses jalan yang ditutup imbas adanya aksi demo akan segera dibuka.
Dia mengatakan bahwa setiap orang memang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, kata Fadil, perlu diingat bahwa kita juga mempunyai kewajiban untuk menghargai hak-hak orang lain.
"Banyak yang menunggu akses jalan di buka, banyak pekerja yang ingin pulang ke rumahnya bertemu keluarganya, mereka terganggu dengan adanya adik-adik disini, mereka punya hak untuk pulang tepat waktu, mereka punya hak untuk melintasi jalan ini dan kami punya kewajiban untuk mengawal adik-adik," jelasnya.
Load more