Jakarta - Massa demo tolak kenaikan harga BBM dari kalangan mahasiswa dan buruh masih bertahan di Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Aksi demo dari massa tersebut kini makin memanas.
Meskipun telah diadang puluhan aparat kepolisian tepat di depan kawat berduri yang dipasang polisi. Namun, ribuan mahasiswa itu masih nekat memaksa masuk dan menarik kawat berduri tersebut.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi pukul 19.20 WIB, massa aksi itu menyalakan suar yang membuat situasi di lokasi terang memerah.
Selain itu, barisan dari kelompok massa aksi itu juga melempar sejumlah botol air mineral ke arah barisan aparat kepolisian yang sedang berjaga.
Sambil menyanyikan lagu wajib nasional dari mulai Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, Garuda Pancasila dan lainnya mereka aktif terus menarik kawat berduri.
"Kalau nggak dibuka kita mau nginap di sini," ujar salah seorang dari mereka.
Mendapati hal itu, Aparat Polisi pun tak henti mengimbau kepada massa aksi untuk menyudahi aksi penyampaian pendapatnya.
"Ayok adik-adik mahasiswa, kami dari Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya akan mengawal kalian pulang dengan melantunkan Asmaul husna," kata polisi tersebut.
"Kami akan kawal adik-adik pulang hingga ke rumah, kami mohon untuk dapat membubarkan diri karena ruas Jalan ini akan segera dibuka, agar masyarakat lainnya tidak terganggu aktivitasnya," sambung polisi lagi. (rpi/ebs)
Load more