Jakarta - Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Buku Pedoman Pemetaan Risiko Kebakaran DKI Jakarta dan Sistem Informasi Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran (e-RISPK).
Peluncuran buku ini merupakan bentuk kolaborasi Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Disaster Risk Reduction Center (DRRC) UI dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ketua DRRC Fatma Lestari, menjelaskan buku ini merupakan hasil dari kerja sama Program Pemetaan Rawan Bencana Kebakaran di seluruh Wilayah Manajemen Kebakaran dan Penyelamatan (WMKP).
"Hasil Kajian Risiko Kebakaran akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan Mitigasi Risiko Kebakaran sehingga perlindungan jiwa dapat dilakukan semaksimal mungkin dan kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisasi," lanjutnya.
Dari hasil penelitian, DKI Jakarta mendapatkan nilai rata-rata risiko kebakaran sebesar 48 persen dengan kategori risiko kebakaran sedang.
Ada pun rincian seluruhnya adalah Jakarta Timur memperoleh presentase 51 persen kategori kebakaran sedang; Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu Utara memiliki presentase 49 persen kategori kebakaran sedang.
Load more