LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Redam Kemarahan Prajurit TNI, KSAD Dudung kutip Hadis Nabi Muhammad
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / viva

Redam Kemarahan Prajurit TNI, KSAD Dudung Abdurachman kutip Hadis Nabi Muhammad dan Maafkan Effendi Simbolon

Minta polemik tak dibesar-besarkan dan redam kemarahan Prajurit TNI, KSAD Dudung Abdurachman kutip hadis Nabi Muhammad dan maafkan effendi simbolon, Jumat 16/9

Jumat, 16 September 2022 - 13:32 WIB

Jakarta - Polemik yang terjadi usai pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon. Adapun Jenderal Dudung meminta agar polemik ini tak dibesar-besarkan dan redam kemarahan Prajurit TNI, KSAD Dudung Abdurachman kutip hadis Nabi Muhammad dan maafkan effendi simbolon. (16/9/2022).

Buntut pernyataan kontroversial dari Effendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti "gerombolan" menjadi polemik di ranah publik.

Redam Kemarahan Prajurit TNI, KSAD Dudung Abdurachman kutip Hadis Nabi Muhammad dan Maafkan Effendi Simbolon..

Jenderal TNI Dudung Abdurcachman. (via viva)

Baca Juga :

Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Jenderal Dudung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tak ayal, dua pernyataan dari Effendi Simbolon itu menuai reaksi keras Prajurit TNI AD geram dan beberapa mengirimkan video bentuk tidak terima-nya atas pernyataan dari politis PDI-P tersebut.

Effendi Simbolon pun melakukan konferensi pers dan menyatakan permintaa maaf atas lontaran pernyataannya tersebut menyinggung seluruh anggota TNI.

Jenderal Dudung yang menggelar konferensi pers di Mabes Angkatan Darat menyampaikan menerima Permintaan maaf dari Effendi Simbolon, atas perkataannya tempo hari menyinggung instansi dan para prajurit TNI AD.

"Permintaan maaf dari pak Effendi dengan lapang dada TNI AD akan menerimanya, dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan kegiata-kegiatan secara perorang-an dan sebagainya sudah cukup. Beliau sudah minta maaf, kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo." kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, pada kamis (15/9).

Dia mengatakan prajurit TNI AD sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko yang lebih besar, serta dia juga meminta agar polemik antara dirinya dan Effendi merupakan hal biasa dan tidak usah dibesar-besarkan.

"Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekali pun nyawa, kalau berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya. 

"Hadis Nabi mengatakan, Nabi Muhammad mengatakan 'orang yang tidak berani mengambil resiko adalah orang-orang yang merugi'. TNI Angkatan Darat di lapangan sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko itu, jadi kalau menghadapi begini-begini, biasa-biasa saja lah. tidak usah dibesar-besarkan.

Lebih lanju, ia tegaskan tidak akan ada lagi Prajurit TNI yang akan terprovokasi mengungkapkan protes dan kecewanya di media sosial.

Bukti hubungan diantara dua jenderal TNI ini baik-baik saja, Dudung ditanyakan oleh awak media soal apa koordinasi ia bersama Panglima TNI untuk meredam kemarahan dan kritik Prajurit TNI kepada Effendi Simbolon.

"Yaa, Koordinasi kita sms-an dengan beliau, 'agar diredam anggota', 'siap saya sampaikan demikian. Agar anggota tidak liar demikian untuk menanggapi hal-hal yang istilahnya jangan ditanggapi berlebihanlah. Kita masih koordinasi, tidak ada masalah, nanti dalam waktu dekat saya akan menghadap Panglima." ujarnya.


Jenderal Dudung Abdurachman KSAD bantah TNI sudah tidak solid.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawa bantah dari Effendi Simbolon itu, dengan secara jelas menyatakan bahwa TNI Angkatan Darat solid.

"Pada umumnya TNI tidak ada hal-hal yang memprihatinkan," ucapnya.

"Saya baru pulang dari pekanbaru, ada isu kalau saya dan Panglima TNI, ada perbedaan pendapat dan sebagainya itu biasa. Jaman Pak Hadi dengan Pak Andika, jaman Pak Hadi dengan Pak Gatot, Pak Mulyono dengan Pak Gatot. Itu biasa.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (antara)

Lebih lanjut, Jenderal Dudung mengatakan bahwa bukti hubungannya dengan Panglima TNI baik-baik saja dengan dirinya menjalankan perintah.

"Tetapi pada umumnya, saya kemarin melakukan tugas-tugas itu juga perintah dari Panglima TNI, karena kita menyiapkan pasukan, mendidik pasukan, melatih pasukan. Setelah itu digunakan oleh Panglima TNI di Papua," jelasnya.

"Jadi tidak benar kalau ada hal-hal terjadi gesekan dan sebagainya. Itu saja mungkin yang perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan media dan kami mohon dukungannya," tambah dia.

Permintaan maaf Effendi Simbolon

Effendi Simbolon meminta maaf atas ucapannya yang sebelumnya menyebut TNI mirip gerombolan, dimana permintaan maafnya itu ia tujukan kepada para prajurit TNI baik masih berdinas maupun telah purna.

"Dari lubuk hati saya yang dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit siapapun dia," kata Effendi dalam gelar Konferensi Pers di ruang Fraksi PDIP di kompleks Parlemen Senayan, pada rabu (14/9).

Selain mengucapkan maaf kepada para prajurit, Anggota Komisi I DPR RI ini sekaligus meminta maaf kepada Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dan tiga kepala staf. Mulai dari KSAD, KSAU dan KSAL. Ia juga meminta maaf kepada para pihak lain yang merasa tersinggung atas ucapannya itu yang beberapa waktu lalu hingga membuat kemarahan prajurit.

"Sekali lagi saya mohin maaf," ucapnya.

Dikutip dari VIVA, diketahui pernyataan dari Effendi Simbolon terkait TNI itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kemenhan dan TNI, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Saat itu, petinggi TNI dari panglima hingga seluruh kepala staf angkatan hadir kecuali Kepala Staf Angkatan Darat. Bukan pertama kali penampilan dua Jenderal itu terlihat tidak bersama, atas dasar itu muncul isu bahwa kedua Jenderal tersebut tidak akur dan tidak harmonis. 

Ketidakhadiran KSAD Jenderal Dudung Abdurachman inilah kemudian menyulut Effendi Simbolon melontarkan kritiknya terhadap TNI.

"..Panglima TNI hadir, KSAD tidak ada. Ada apa dengan TNI..,Kami banyak temuan, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas, tidak ada kepatuhan..kenapa di tubuh TNI ada pembangkangan-pembangkangan..,"ujar Effendi Simbolon dalam rapat. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Terungkap motif pembunuhan disebabkan karena faktor cemburu, dimana antara korban dan tersangka diduga berpacaran.
Liga Inggris: Arne Slot Bawa Kabar Buruk, 2 Bintang Liverpool Berpotensi Absen Lawan Real Madrid dan Manchester City

Liga Inggris: Arne Slot Bawa Kabar Buruk, 2 Bintang Liverpool Berpotensi Absen Lawan Real Madrid dan Manchester City

Pelatih Liverpool, Arne Slot sampaikan kabar buruk terkait dua pemain pentingnya jelang laga big match kontra Real Madrid dan Manchester City.
Keputusan FIFA Ini Bisa Untungkan Saingan Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Siap-siap Hadapi...

Keputusan FIFA Ini Bisa Untungkan Saingan Timnas Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Siap-siap Hadapi...

Tim saingan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan mendapat keuntungan besar dari keputusan FIFA ini, apa keputusan FIFA yang dimaksud? Apa pengaruhnya?
Oknum Ketua RT di Maros Diduga Aniaya Warga Akibat Beda Pilihan di Pilkada 2024

Oknum Ketua RT di Maros Diduga Aniaya Warga Akibat Beda Pilihan di Pilkada 2024

Seorang warga berinisial M Nasir melaporkan oknum Ketua RT berinisial KD atas dugaan penganiayaan ke Polres Maros, Sulawesi Selatan.
Hasil Perebutan Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024: Bank Jatim Kalahkan TNI AU Electric Tanpa Ampun

Hasil Perebutan Juara 3 Livoli Divisi Utama 2024: Bank Jatim Kalahkan TNI AU Electric Tanpa Ampun

Tim voli putri Bank Jatim berhasil menyabet juara ketiga usai mengalahkan TNI AU Electric di Livoli Divisi Utama 2024 pada Jumat (22/11/2024) malam WIB.
Saat IHSG Alami Penguatan, Saham Sektor Barang Konsumsi Non Primer Justru Makin Loyo, Kenapa?

Saat IHSG Alami Penguatan, Saham Sektor Barang Konsumsi Non Primer Justru Makin Loyo, Kenapa?

IHSG ditutup menguat 54,66 poin atau 0,77 persen ke posisi 7.195,57. 
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral